6 Hal yang Dilakukan Luna Maya Demi Mirip Suzzanna

Luna Maya didapuk untuk menghidupkan kembali peran ikonik Suzzanna sebagai Sundel Bolong. Agar dapat benar-benar memerankan Suzzanna dengan sempurna, Luna menunjukkan totalitasnya. Ini dia enam hal yang dilakukan Luna Maya demi mirip Suzzanna:

1. Rela didandani selama tiga jam setiap hari

Perbandingan kemiripan Luna Maya dengan mendiang Suzzanna (Foto: Instagram @lunamaya)

Agar terlihat seperti Suzzanna, Luna Maya rela menghabiskan tiga jam setiap harinya untuk didandani. Tak tanggung-tanggung, make up artist yang mendandaninya didatangkan langsung dari Rusia. Mereka adalah Tatiana Melkomova dan Peter Gorshenin

Luna Maya harus melewati proses ini setiap hari selama 50 hari syuting. “Lumayan pegel, encok, 50 hari ini (punggung) saya sakit. Kayak, di tengah-tengah makeup (saya bilang), ‘Entar dulu dong’. Stretching dulu. Agak menyiksa sih, jujur, memang berat banget,” aku Luna Maya saat ditemui di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Syuting dengan make up prostetik yang di wajahnya pun terbilang sulit. Luna “hanya” memiliki waktu 12 jam untuk mengenakan prostetik selama syuting. Lebih dari itu, prostetiknya akan lepas akibat berkeringat. Jika prostetiknya sudah copot, Luna perlu menghabiskan waktu lagi untuk menempelnya.

2. Mengikuti cara bicara Suzzanna

Luna Maya sebagai Suzzanna dalam trailer "Bernafas dalam Kubur" (Foto: Youtube Soraya Intercine Films)

Luna Maya mengaku merasa kesulitan dalam menirukan cara bicara Suzzanna. Dia tidak dapat menyamakan suaranya dengan suara sang ratu horror Indonesia itu. Maka untuk mengakalinya, Luna menirukan intonasi bicara Suzzanna.

“Jadi, dikejar itu intonasi dan bagaimana dia mengekspresikan satu scene itu dalam dialog-dialog. Kami kayak...yang paling memungkinkan untuk mengubah itu ya, intonasinya, bagaimana Beliau berbicara. Caranya Beliau berdialog, ada iramanya,” ujar Luna.

3. Mengunjungi rumah Suzzanna

Luna Maya di kamar mendiang Suzanna di Magelang (Foto: Instagram @sorayaintercinefilms)

Pada Sabtu (13/10), Luna Maya mengunjungi kediaman Suzzanna di Magelang, Jawa Tengah. Ditemani oleh suami mendiang Suzzanna, Clift Sangra, Luna mengelilingi rumah tersebut. Dia bahkan sempat duduk sejenak di dalam kamar yang ditinggali Suzzanna hingga akhir hayatnya.

Ada sedikit cerita mistis mengenai kamar ini. Menjelang kematiannya, Suzzanna sering mengetuk-ngetuk tembok untuk memberi memanggil suaminya. Namun setelah kepergiannya, suara ketukan itu tetap ada. Luna kemudian mengetuk tembok.

“Begitu dua sampai tiga tahun meninggal, tembok masih diketok. Kayak Luna persis (toktok toktok),” jelas Clift.

4. Berziarah ke makam Suzzanna

Luna Maya di makam Suzzanna (Foto: Instagram @sorayaintercinefilms)

Luna Maya pun berziarah ke peristirahatan terakhir Suzzanna bersama Clift. Kebetulan, kunjungan Luna bertepatan dengan hari ulang tahun Suzzana ke-76. Menurut pengakuan Clift, makam istrinya itu kerap dikunjungi oleh para penggemarnya yang membawakan dupa dan bunga melati.

5. Mengikuti kebiasaan makan Suzanna

Luna Maya dan Clift Sangra, suami mendiang Suzzanna (Foto: Instagram @sorayaintercinefilms)

Demi mendalami perannya, Luna Maya mengikuti kebiasaan yang dilakukan Suzzanna. Salah satunya adalah kebiasaan makannya. Luna ikut mengonsumsi bunga melati seperti Suzzanna. "Rasanya kayak bunga dan wangi," komentar Luna.

Clift pun menceritakan menu sarapan favorit Suzzanna. "Makanan favorit waktu pagi itu kopi susu sama roti bakar, harus ada setiap hari. (Roti) dicelupkan ke kopinya," ujar Clift. Mendengar hal itu, Luna Maya tertarik untuk mencobanya.

6. Membersihkan diri di tempat pertapaan Suzzanna

Luna Maya di tempat berendam Suzzanna di Wana Wisata Sendang Jumprit, Temanggung (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Pemberhentian terakhir Luna Maya dalam napak tilasnya adalah tempat meditasi Suzzanna di kawasan Wana Wisata Sendang Jumprit, Temanggung, Jawa Tengah. Di sana, Luna Maya membasuh muka dan sekujur kakinya. Walaupun gemetar kedinginan, Luna berharap bisa mendapatkan energi yang positif.

“Minta dilancarkan, dibersihkan dosa-dosa, supaya yang jelek enggak ada. The good things aja, sehat, happy. Enggak ada spesifik apa. All the best aja,” ujar Luna.