Hobi Kumpulkan Buku, Ari Lasso Hasilkan Uang Sendiri dari Kelas 4 SD

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
Konten dari Pengguna
20 Maret 2020 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Musisi Ari Lasso saat hadir di konferensi pers Indonesian Idol di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin, (16/7). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Musisi Ari Lasso saat hadir di konferensi pers Indonesian Idol di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin, (16/7). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyanyi Ari Lasso berasal dari keluarga yang sederhana. Saat itu, ayahnya merupakan pegawai negeri, sementara ibunya memiliki usaha katering kecil-kecilan di sebuah desa.
ADVERTISEMENT
Namun, Ari Lasso tidak pantang menyerah. Ia memanfaatkan hobinya yang suka membaca untuk menghasilkan pendapatan.
“Gue dari kelas 4 SD, gue udah menghasilkan uang sendiri. Gue pengumpul buku, gue pembaca buku berat dari mulai gue bisa baca,” kata Ari Lasso dalam vlog yang diunggah di kanal YouTube Ran Entertainment, Jumat (20/3).
Ari Lasso Foto: Munady
Ari Lasso mengumpulkan seluruh buku yang ia peroleh dari kakak, saudara, maupun orang tua. Hingga akhirnya, pria yang kini berusia 47 tahun itu mampu membuat perpustakaan.
“Sampai akhirnya kelas 4 SD gue bisa buka perpustakaan, dan dari hasil penyewaan buku itu, gue bisa beli bola sepak untuk bikin klub sepakbola. Gue kelas 5 SD punya klub sepakbola,” tutur Ari.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu Mengejar Matahari itu sudah suka menyanyi sejak duduk di bangku kelas 5 SD. Ketika itu, ia didorong oleh kakaknya untuk menjadi penyanyi.
Ari Lasso. Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan
Saat itu, sang kakak mendengar Ari sedang bernyanyi. Ia memuji penampilan sang adik.
“Kakak gue datangi. Kakak gue penyanyi SMA di band, ‘Ri kalau kamu serius kamu bisa jadi penyanyi, suara kamu bagus’,” ucap Ari.
Ari Lasso mengatakan sang kakak menyampaikan hal itu sambil lalu. Namun, hal itu amat berarti buat dirinya. “(Cita-cita jadi penyanyi) sejak SMP,” tutupnya.