Mengira Ditaksir Chris Hemsworth, Wanita Rusia Ini Rugi Ratusan Juta

(Sumber: Instagram/@chrishemsworth)

Seorang wanita 42 tahun asal Rusia mengira aktor Chris Hemsworth naksir padanya. Hal tersebut bermula dari sebuah pesan langsung (DM) yang diterimanya di media sosial Twitter dari akun yang mengatasnamakan sang aktor asal Australia.

"Hai, aku Chris Hemsworth, aku seorang aktor terkenal dari Australia, aku tinggal di California. Kau sangat cantik, bisa kita mengobrol?" tulis akun tersebut.

Akun yang mengatasnamakan aktor pemeran Thor tersebut kemudian mengaku jatuh cinta setelah melihat foto-foto media sosial sang wanita yang tidak ingin diketahui namanya ini. Ibu dua anak itu pun jatuh dalam rayuannya.

Kepada polisi, wanita ini mengaku bahwa saat itu tengah menghadapi masalah dalam rumah tangga yang membuatnya merasa sangat kesepian. Dirinya pun berpikir mungkin Chris juga tengah merasa kesepian dalam rumah tangganya bersama aktris Elsa Pataky.

"Aku bukan fans-nya (Chris), tapi dia pria yang sangat tampan. Aku mencarinya di internet, aku melihat dia sudah menikah dan punya tiga anak. Kupikir bisa saja dia sedang berada di situasi yang sama denganku, kami sama-sama sudah menikah tapi sama-sama merasa kesepian" ujarnya pada Mirror.

Chris Hemsworth palsu tersebut kemudian mengajak wanita ini untuk bertemu di Australia. Chris palsu juga berjanji akan mengajak sang wanita melakukan jalan-jalan romantis di Siberia. Namun anehnya, Chris dikatakan sedang tidak memiliki uang.

"Wanita ini mengatakan dirinya kemudian dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai pengacara Chris. Chris dikatakan tengah menghadapi kesulitan finansial. Chris butuh uang untuk membayar visa, asuransi, dan parkir jet pribadinya di Siberia," ujar seorang polisi Kota Irkutsk yang mengurus kasus ini.

(Sumber: KP/The Siberian Times)

Pengacara gadungan tersebut kemudian meminta wanita ini mengirimkannya uang. Uang tersebut dikatakan akan segera dikembalikan dengan jaminan foto pindaian surat izin mengemudi palsu Chris. Wanita tersebut akhirnya berhasil tertipu dan mengirimkan uang USD 10.000 atau senilai lebih dari Rp 145 juta.

(Sumber: KP/The Siberian Times)

Setelah uang terkirim, akun abal-abal tersebut kemudian mendadak hilang karena dihapus. Merasa ditipu, wanita ini akhirnya melapor ke pihak berwajib. Hingga kini kasus masih diselidiki polisi.

"Kami mengimbau semua orang untuk tidak mengobrol bersama orang asing dan untuk tidak mengirimkan apapun kepada orang yang tidak kalian kenal," ujar pihak kepolisian.