6 Pesan Kocak Raditya Dika ke Baim Wong Usai Menikah

(Foto: Instagram/@raditya_dika/@baimwong) Baim Wong resmi menikah, pada Kamis (22/11). Acara tersebut berlangsung di gedung Tri Brata, Jakarta Selatan. Upacara pernikahan digelar tertutup dan hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat dari kedua mempelai.

Tak ada Raditya Dika dalam acara sakral itu. Ia tidak bisa hadir lantaran sedang melakukan shooting pembuatan film di Bali. Kendati demikian, Raditya Dika secara khusus membuat sebuah video di Youtube yang kemudian ditujukan kepada Baim Wong.

Dalam video tersebut, ia menyampaikan pesan kepada Baim selaku Presiden Jomblo Indonesia yang baru saja menikah. Itu artinya, Baim pun kini otomatis tidak menyandang jabatan Presiden Jomblo Indonesia. Mulanya, Presiden Jomblo Indonesia dijabat oleh Raditya Dika. Namun karena dia menikah, maka jabatan itu diberikan kepada Baim Wong yang saat itu juga masih sendiri.

(Foto: Instagram/@raditya_dika/@baimwong) Pertama, Dika berpesan kepada Baim agar dia tidak lupa bahwa dia sudah menikah. "Saudara Baim, kita ini sudah lama jomblo sampai akhirnya kita menikah. Jadi, saya menghimbau kepada Saudara Baim agar tidak lupa kalau Saudara itu sudah menikah. Jangan seperti saya! Saya masih sering lupa kalau saya sudah punya istri. Seperti tadi pagi - saya bangun, saya buka Whatsapp. Saya kaget. Ini foto siapa? Kok kontak saya pagi-pagi. Dan, ternyata itu adalah istri saya sendiri", katanya dalam video tersebut.

Kedua, kelak Baim tidak salah menggunakan pakaian, sebab pakaian mereka nanti mungkin akan bercampur dalam satu lemari. "Ketika menikah, kita tinggal bersama istri dan lemari pakaian anda bakal bercampur dengan pakaian istri. Jadi saya mengimbau saudara Baim supaya berhati-hati ketika hendak memakai pakaian" tambahnya. Baca Juga: Transformasi Penampilan Baim Wong, Sang Mantan Presiden Jomblo Raditya Dika Beri Imbauan untuk Baim Wong yang Baru Menikah Baim Wong Banjir Air Mata saat Prosesi Akad Nikah

Ketiga, agar nantinya Baim memaklumi jika di dalam rumah tempat tinggal terdapat barang-barang selera sang istri. Sebab dalam pengalamannya, banyak benda-benda selera sang istri yang memenuhi rumah mereka. Ia mengibaratkannya seperti taman bunga Mekar Sari. "Ketika sudah menikah, istri Anda bakal masuk ke rumah Anda. Ini berarti bakal ada selera dia yang dia masukkan ke rumah Anda".

Keempat, Dika berpesan agar Baim selalu membawa tisu saat pergi bersama istri. Tissu tersebut dapat digunakan untuk menyumpal telinga agar tidak mendengar saat istrinya mengomel. "Bawa tisu ke mana-mana, sehingga kalau dia ngomel tinggal anda masukkan ke dalam kuping. Jadi, Anda tidak mendengar apa-apa".

Kelima, jangan membiarkan istrinya terlalu menyayangi kucing sebab dikhawatirkan istrinya akan lebih menyayangi kucing daripada dia. "Jangan sampai ketika istri Anda terus pulang ke rumah yang dipeluk adalah kucing, bukan diri Anda".

Terakhir, Dika berpesan agar Baim selalu ingat bahwa dirinya adalah kepala rumah tangga. Maka dari itu, Dika menegaskan agar Baim tidak takut dengan istri. "Saudara Baim harus ingat, kita adalah kepala rumah tangga. Sudah nggak zaman lagi suami-suami takut istri".