Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Profil Donny Suhendra, Gitaris yang Meninggal Dunia
19 Juni 2022 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gitaris Donny Suhendra meninggal dunia pada Minggu (19/6). Ia mengembuskan napas terakhir di usia 64 tahun. Berikut adalah profil Donny.
ADVERTISEMENT
Terkenal sebagai gitaris, Donny Suhendra adalah lulusan desain di ITB. Donny lahir pada 9 November 1960. Ia mulai membentuk grup musik WE band pada 1977. Setelah lulus SMA, Donny menjalani studi di ITB jurusan seni rupa dan desain.
Di masa kuliah, Donny Suhendra masih terus bermusik dan sempat menjadi bagian dari band Rock G’Brill. Saat memasuki era 80-an, ia baru mulai semakin akrab dengan musik fusion jazz.
Donny Suhendra Dirikan Band Krakatau
Donny mendirikan band Fusion D'Marzio pada 1981 dan melakukan rekaman bersama penyanyi Rien Djamain. Setelah itu, ia mendirikan band Krakatau yang melegenda hingga saat ini pada 1985.
Krakatau digawangi oleh Donny bersama Dwiki Dharmawan, Budhy Haryono, dan Pra Budi Dharma. Band ini sempat mengikuti festival Yamaha Light Music Contest di Tokyo, Jepang dan Donny pun memenangkan penghargaan gitaris terbaik.
ADVERTISEMENT
Memasuki era 90-an, Donny membentuk band bernama Adegan, tepatnya pada 1991. Band ia bentuk bersama Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Hari Moekti, dan Mates.
Di masa ini, Donny sudah tersohor sebagai gitaris yang hebat dan mampu bermain di berbagai genre. Ia pernah menjadi pengiring bagi banyak artis.
Beberapa artis yang diketahui pernah diiringi oleh Donny adalah Indra Lesmana, Sophia Latjuba, Anang Hermansyah, Ahmad Dani, Ermy Kulit, Harry Moekti, dan Iwan Fals.
Donny juga menjadi gitaris di Java Jazz Band yang menghasilkan album bertajuk Sabda Prana. Promo album itu dilakukan di berbagai kota di Amerika Serikat.
Ada puluhan album yang sudah dihasilkan Donny sebagai session player. Namun, ia juga pernah menunjukkan idealisme musiknya melalui album solo.
ADVERTISEMENT
Album solonya bertajuk Di Sini Ada Kehidupan yang rilis pada 1999. Album itu dibuat versi repackage beberapa tahun setelahnya.
Selain bermusik, Donny juga mengajar dan mendirikan sekolah musik Gladiresik Music Lab. Sekolah itu ia dirikan bersama Todung Pandjaitan.
Kepergian Donny tentu meninggalkan duka mendalam di industri musik Indonesia. Banyak musisi yang merasa kehilangan, mulai dari Indra Lesmana hingga Addie MS.