Sebelum Terkenal, Aktor Ini Hidup Miskin dan Didiskriminasi saat Masih Kecil
Konten dari Pengguna
28 Mei 2020 8:30 WIB
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pesinetron Bertrand Antolin lahir di tengah keluarga yang sederhana. Dia dibesarkan oleh seorang ibu yang berprofesi sebagai penjual kue dari rumah ke rumah dan berjualan es lilin di warung.
ADVERTISEMENT
Saat duduk di bangku sekolah dasar, pria yang memiliki darah Prancis dari ayahnya ini menjadi murid yang paling miskin.
Bahkan, karena kondisi ekonominya itu, Bertrand pernah mengalami kejadian yang kurang menyenangkan. Dia kerap mendapat perlakuan diskriminasi dari teman-temannya.
Kala itu, teman-temannya sering mengejek pria 39 tahun ini dengan sebutan ‘Bule Kampung’ dan ‘Bule Keju’.
Kemudian, ketika Bertrand beranjak dewasa, tanpa sepengetahuannya, dia didaftarkan oleh teman-temannya untuk mengikuti berbagai perlombaan model.
Beruntung, berkat paras dan kemampuannya di bidang modelling, Bertrand berhasil memenangkan setiap perlombaan itu. Dia merasa beruntung punya teman yang selalu memberinya dukungan.
Setelah itu, Bertrand berhasil menjadi cover di beberapa majalah, bersama para selebriti lainnya. Mulai dari Nafa Urbach, Karenina Maria Anderson, hingga, Melanie Subono.
ADVERTISEMENT
Nama Bertrand semakin dikenal publik setelah dia membawakan acara televisi Clear Top 10 bersama Dewi Sandra.
Selain berkecimpung di dunia model, Bertrand melebarkan sayapnya ke dunia akting. Dia membintangi sinetron pertamanya yang berjudul Sephia pada 2002.
Bertrand kemudian mendapat tawaran untuk berperan di beberapa sinetron lainnya seperti Liontin, Impian Cinderella, Rahasia Pelangi, Tendangan Si Madun, Ganteng Ganteng Serigala, Jodoh Wasiat Bapak, dan lainnya.
Tak hanya itu, Bertrand juga membintangi beberapa layar lebar, meski dia hanya menjadi cameo. Di antaranya dalam film Apa Artinya Cinta?, Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap, dan Hantu Pohon Boneka.
Kini, kehidupan Bertrand Antolin sudah berbanding terbalik dengan dulu. Dia sudah hidup berkecukupan dan dikenal banyak orang.