Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sinopsis Bukan Cinderella, Film yang Dibintangi Fuji
22 Juni 2022 11:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelah sekian lama menabung, Amora akhirnya bisa membeli sepatu tersebut. Namun, kebahagiaan Amora tak berlangsung lama. Sepatu kesayangannya tiba-tiba tertukar dengan sepatu milik orang lain dengan ukuran yang jauh lebih besar.
Amora berteriak di sepanjang koridor sekolah guna mencari dan mendapatkan kembali sepatu kesayangannya. Hal itu membuat Amora berhadapan dengan Adam Wijaya (Rafael Adwel), sang ketua OSIS yang punya sikap dingin dan sangat disiplin.
Pertemuan Amora dan Adam, yang disebabkan oleh sepatu mereka yang tertukar, membawa keduanya kepada kisah cinta remaja SMA yang terjalin di antara mereka.
ADVERTISEMENT
Bukan Cinderella Merupakan Film Pertama Fujianti Utami
Bukan Cinderella merupakan film pertama Fuji. Ia terlibat di dalam film itu karena modal nekat. Sebab, Fuji belum pernah berakting.
“Awalnya pas screen test deg-degan juga. Aku modal nekat aja. Karena, aku enggak pernah syuting," kata Fuji di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (21/6).
Fuji menerima tawaran untuk bermain dalam film Bukan Cinderella karena ingin mencoba hal baru. Meski belum ada pengalaman akting, ia bersyukur bisa terlibat di dalam film itu dan berperan sebagai tokoh utama.
Film Bukan Cinderella disutradarai oleh Adi Garin. Film ini diangkat dari cerita Wattpad karya Dheti Azmi. Selain Fuji, film Bukan Cinderella dibintangi oleh Rafael Adwel, Gusti Rayhan, Annette Edoarda, Putri Ayudya, dan Tanta Ginting.
ADVERTISEMENT
Fuji mengaku tidak kesulitan untuk membangun chemistry dengan Rafael yang menjadi lawan mainnya dalam film Bukan Cinderella.
"Membangun chemistry-nya, ya, dia [Rafael Adwel] cukup ngeselin, ya. Jadi, terbentuk dari situ. Berantemnya, tuh, beneran di real life dan pas syuting gitu. Makanya, karena sudah biasa, gampang bangun chemistry-nya dari situ," ucap Fuji.