Soal 'Calon Sarjana' Comot Konten YouTube, Begini Kronologinya

Channel YouTube Calon Sarjana. (Foto: tangkapan layar YouTube/Calon Sarjana)

Kanal YouTube Calon Sarjana tengah menjadi buah bibir di kalangan netizen. Akun dengan pelanggan 12,4 juta tersebut diduga mencuri ide dari YouTuber luar negeri dengan nama kanal JT.

JT sendiri adalah sebuah kanal YouTube dengan jumlah pelanggan sekitar 453.000. JT tidak diam begitu saja mengetahui idenya telah dicuri tanpa mencantumkan namanya, namun yang meraup keuntungan adalah pencurinya.

Berikut kronologi terkait pencomotan ide oleh Calon Sarjana.

Rabu (6/11), akun Twitter @JTonYoutube menyuarakan bahwa ada akun dengan 12,4 juta subscribers mencuri thumbnail-nya. Di cuitan itu ia sekaligus menambahkan keterangan bahwa akun yang mencomot thumbnail- nya adalah salah satu YouTuber dengan jumlah pelanggan terbanyak di Indonesia.

Selain menyuarakan perihal pencomotan karya di Twitter, di akun YouTube-nya ia juga mengunggah satu video khusus berjudul 'Youtuber with 12 MILLION SUBS STEALS my video..(#1 Indonesian Youtuber)'.

Dalam video tersebut ia menjelaskan bahwa konten yang diunggah di akun YouTube 'Calon Sarjana' selain mengambil thumbnail videonya, juga ditambahkan emoji dan menjelaskan konten dalam bahasa Indonesia.

Semua konten yang diunggah oleh Calon Sarjana adalah riset dan olah data pribadinya. Namun, malah diunggah seakan-akan Calon Sarjanalah yang melakukan riset. Selain itu, data-data yang diunggah dalam video mereka diberi label 'Calon Sarjana'.

Di akhir video, ia mengaku akan mengirim link video tersebut pada calon sarjana terkait masalah copyright.

Setelah unggahan JT, Calon Sarjana menjadi buah bibir di jagat Twitter hingga menjadi salah satu kata kunci yang masuk jajaran trending. Terkait hal tersebut, Kamis (7/11) pihak 'Calon Sarjana' mengaku salah dan meminta maaf karena telah mencuri ide dari JT. Mereka mengaku telah menarik video tersebut dari publik.

Mengaku sadar akan kesalahan mencuri ide, Calon Sarjana juga meminta maaf pada para pelanggannya karena telah bertindak mengecewakan. Namun, dari pihak JT sendiri menanggapi perminta maaf tersebut dengan mengatakan bahwa masih ada 100 video lain yang dicuri beserta 12 juta pelanggan.

Termasuk salah satu nominasi Kreator Konten Digital Terfavorit di ajang Panasonic Global Awards, warganet minta nominasi tersebut dicabut.

Pada cuitan terbarunya di Twitter, JT mengaku heran mengapa tim YouTube sendiri tidak memberi respons. Padahal, sudah banyak pemberitaan perihal kasus ini di media Indonesia.

(wnd)