Tanggapi Cuitan Anji soal COVID-19, Tompi: Biasakan Diri Kumpulkan Banyak Sumber

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
Konten dari Pengguna
27 Juli 2020 10:08 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anji di konferensi pers ‘Holywings Academy’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anji di konferensi pers ‘Holywings Academy’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anji kerap mengutarakan pendapatnya mengenai COVID-19 belakangan ini. Salah satunya saat ia mengunggah foto jenazah korban COVID-19 karya Joshua Irwandi dalam unggahan di akun Instagramnya, yang kini telah dihapus.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Anji menyampaikan beberapa poin. Salah satunya adalah dia mengatakan bahwa COVID tidak semengerikan seperti yang diberitakan.
“Saya percaya COVID itu ada. Tapi saya tidak percaya bahwa COVID semengerikan itu. Yang mengerikan adalah hancurnya hajat hidup masyarakat kecil,” tulis Anji.
Anji dan Tompi. Foto: kumparan
Dalam akun Twitter miliknya, Anji menautkan link YouTube yang memuat percakapan Direktur RSUD Kota Mataram, Lalu Herman Mahaputra soal dia menyebut virus corona tidak berbahaya. Setelah pernyataannya menjadi perdebatan, Herman menyampaikan permohonan maaf.
“’Musisi tidak kompeten, harusnya tidak bicara soal COVID-19.’ Silakan ditonton: https://youtu.be/9My2e5E9aDw. Yang bicara adalah seorang dokter dan Direktur RSUD yang menangani penyakit ini selama beberapa bulan. Ini bukan saya yang bicara. Silakan disimak videonya,” tulis Anji.
Musisi Anji ditemui di acara peluncuran sepatu baru Eagle dengan Anji, Selasa (22/10/2019). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Unggahan Anji tersebut ditanggapi oleh warganet. Tompi salah satunya. Penyanyi berusia 41 tahun itu meminta Anji untuk mengumpulkan banyak sumber sebelum membuat sebuah kesimpulan.
ADVERTISEMENT
“Anji, ada baiknya membiasakan diri mengumpulkan banyak sumber, supaya banyak referensi pembanding baru selanjutnya ditelaah menjadi satu kesimpulan/sikap,” tulis Tompi.
Dalam cuitan di akun Twitter miliknya, Tompi mengimbau orang-orang untuk tidak menganggap remeh corona. Orang-orang, menurut dia, harus tetap waspada dan saling mengingatkan untuk menjaga protokol kesehatan.
“Corona itu enggak serius kalau belum kena ke dirinya. Semoga kita dijauhkan. Waspada semua kawan-kawan. Jangan anggap remeh, namun jangan panikan juga. Saling mengingatkan menjaga menjalankan protokol kesehatan,” tulis Tompi.