Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Trending Topik di Twitter, Ini Kronologi Perseteruan Safa Space
20 Mei 2022 12:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantas seperti apa awal-mula kejadiannya? Berikut Berita Artis rangkum.
Kronologi Perseteruan
Kasus ini berawal dari salah satu penggemar NCT bernama Safa. Ia dinilai telah menghina dua anggota NCT Dream. Hinaan ini dibuat oleh Safa melalui akun Twitternya, @igotsafa, dan penggemar lain yang melihat pun merasa tidak terima atas hinaan tersebut.
Hingga akhirnya, Safa dibuatkan forum di Space, salah satu fitur terbaru Twitter dengan judul Safa Space. Di dalam forum ini juga terdapat beberapa penggemar lain yang ingin mengusut permasalahan ini.
Space yang berdurasi sekitar 2,5 jam ini berisikan tentang permintaan dari para penggemar lain agar Safa membuat pernyataan permintaan maaf. Permintaan maaf ini harus dibuat di atas materai dengan ditandatangani kedua orang tuanya dan juga diminta untuk membuat video permohonan maaf.
ADVERTISEMENT
Namun, Safa menolak untuk membuat video dan meminta tanda tangan orang tua karena menurutnya hal tersebut sudah melanggar privasi dan dianggap sebagai jebakan untuknya agar dijerat hukum.
Perseteruan pun semakin memanas saat salah satu penggemar yang ada di forum tersebut dengan akun @Beflowerrr yang mengancam Safa. Akun ini mengancam bahwa dia akan melaporkan Safa ke pihak kepolisian dan menuntut jeratan UU ITE karena telah mencemarkan nama baik dan menghina grup favoritnya tersebut.
“Safa, saya ini perwakilan Na Jaemin dan Huang Renjun. Saya sudah panggil advokat saya untuk bawa kasus ini ke meja hijau. Jadi, kamu jangan macem-macem ya,” ujar akun @Beflowerrr di forum tersebut.
Pemilik akun @Beflowerrr ini pun mengaku bahwa dirinya adalah perempuan berusia 29 tahun yang merupakan seorang aktivis HAM, anak dari abdi negara, dan memiliki keluarga dari latar belakang yang sama. Ia juga kembali mengancam Safa bahwa keluarganya dapat menurunkan pangkat kedua orang tau Safa yang diduga juga berlatar belakang sama.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa dosennya adalah salah satu anggota dari salah satu partai di Indonesia.
Menurutnya, apa yang telah Safa lakukan terhadap anggota NCT Dream ini dapat membahayakan dan dianggap sebagai penebar kebencian.
Akibat dari perseteruan ini, nama Safa dan judul dari forum tersebut pun trending di Twitter. Bukan hanya itu, beberapa ungkapan di dalam forum tersebut juga menjadi viral di media sosial.
Pembuat forum angkat bicara
Melihat ramainya kasus ini, sang pembuat forum, Sabrina, angkat bicara melalui akun Twitternya @sabrina2322_.
“Hallo saya Sabrina, di sini saya ingin mengklarifikasi apa yang terjadi di dalam Space tadi. Pertama, saya host dan saya tidak ikut berbicara di Space tapi memang mic saya on. Dan untuk masalah yang menyinggung satu provinsi itu sama sekali bukan saya dan masalah aktivis juga bukan saya,” tulis Sabrina.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengatakan bahwa dirinya telah berbicara dengan yang bersangkutan untuk meminta maaf secara langsung kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan. Sabrina mengaku bahwa dirinya bersalah karena telah menyediakan tempat untuk permasalahan tersebut dan menjadi tempat untuk munculnya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya memulai space karena niat SF untuk meminta maaf kepada fans yang dirugikan oleh ketikan SF selama ini. Dan saya tidak tahu bahwa space akan berakhir seperti ini,” tambahnya.
(Af/El)