Konten dari Pengguna

1 kWh Berapa Rupiah? Ini Penjelasannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
4 Desember 2024 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Warga memasukan pulsa token listrik di tempat tinggalnya, di Jakarta, Selasa (1/4/2020). Foto: Antara/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Warga memasukan pulsa token listrik di tempat tinggalnya, di Jakarta, Selasa (1/4/2020). Foto: Antara/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Satuan energi listrik PLN di rumah dinyatakan dalam kilowatt hour atau yang disingkat kWh. Satu kWh dinyatakan sebagai daya listrik satu kilowatt yang bekerja selama satu jam.
ADVERTISEMENT
Besarnya energi yang digunakan dalam kWh menjadi salah satu komponen dalam penghitungan biaya listik setiap bulannya. Tarif listrik per kWh sendiri ditetapkan oleh pemerintah dengan besaran yang berbeda-beda berdasarkan golongan pelanggan listrik.
Dengan memahami tarif listrik per kWh, pelanggan bisa menghitung konsumsi listrik secara akurat dan mengelola penggunaannya lebih bijak. Simak pembahasan selengkapnya pada informasi berikut.

1 kWh Berapa Rupiah?

Warga memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Benhil, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Penggolongan pelanggan listrik terbagi menjadi beberapa macam kategori, baik untuk konsumsi rumah tangga, bisnis, hingga industri. Penyesuaian tarif listrik per kWh umumnya dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2023. Penentuan tarif dasar listrik tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah faktor seperti kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan Harga Batu Bara Acuan (HBA).
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman resmi PLN, berikut rincian tarif listrik untuk mengetahui nilai rupiah per 1 kWh sesuai golongan pelanggan listrik.

1. Golongan Rumah Tangga

2. Golongan Bisnis dan Industri

ADVERTISEMENT

3. Golongan Pemerintah dan Sosial

(SA)