Konten dari Pengguna

10 Cara Menabung yang Benar untuk Capai Tujuan Keuangan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
12 November 2024 16:18 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menabung. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menabung. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Secara harfiah, menabung dapat dimaknai sebagai suatu kebiasaan menyisihkan uang untuk mengantisipasi kebutuhan di masa depan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Namun, faktanya, banyak orang kesulitan menabung karena kurangnya perencanaan atau godaan untuk menghabiskan uang.
Di bawah ini akan diuraikan cara menabung yang benar untuk mencapai tujuan keuangan dengan cepat menurut buku Inspirasi Menghemat Uang karya Vanesa Adisa.

Cara Menabung yang Benar

Ilustrasi menabung. Foto: Unsplash

1. Tentukan Tujuan Menabung

Langkah pertama dalam menabung adalah menetapkan tujuan yang jelas. Menabung tanpa tujuan yang spesifik bisa membuat Anda kehilangan motivasi.
Tentukan berapa banyak uang yang ingin Anda kumpulkan dan untuk tujuan apa, misalnya dana darurat, liburan, pendidikan, atau membeli rumah. Dengan adanya tujuan, Anda akan lebih termotivasi untuk menabung dan lebih mudah melacak kemajuan Anda.
Misalnya, jika tujuan Anda adalah memiliki dana darurat sebesar Rp10 juta dalam waktu satu tahun, Anda bisa menghitung berapa banyak yang perlu Anda tabung setiap bulan.
ADVERTISEMENT

2. Buat Anggaran Bulanan

Cara menabung yang benar melibatkan pengaturan anggaran bulanan. Anggaran membantu Anda memonitor pemasukan dan pengeluaran, sehingga Anda bisa mengetahui seberapa besar dana yang dapat dialokasikan untuk tabungan. Atur anggaran dengan membagi pemasukan Anda ke beberapa kategori, seperti kebutuhan pokok, hiburan, dan tabungan.
Metode 50/30/20 adalah salah satu cara yang bisa Anda terapkan. Misalnya, 50 persen dari pendapatan digunakan untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk kebutuhan sekunder, dan 20 persen untuk tabungan. Dengan anggaran yang jelas, Anda akan lebih disiplin dalam menabung dan terhindar dari pengeluaran yang tidak perlu.

3. Sisihkan Uang di Awal Bulan

Banyak orang yang menabung dengan cara menyisihkan sisa uang di akhir bulan, padahal cara ini kurang efektif. Untuk menabung yang benar, sisihkan uang tabungan di awal bulan atau segera setelah menerima gaji.
ADVERTISEMENT
Dengan cara ini, Anda memastikan bahwa sejumlah uang sudah dialokasikan untuk tabungan sebelum digunakan untuk keperluan lainnya.
Menabung di awal bulan juga membantu Anda lebih fokus pada sisa anggaran yang ada untuk pengeluaran sehari-hari. Cara ini membuat Anda lebih mudah dalam mencapai target tabungan karena tidak bergantung pada sisa dana.

4. Gunakan Rekening Terpisah untuk Tabungan

Menggunakan rekening yang terpisah khusus untuk tabungan adalah cara efektif untuk mencegah godaan menggunakan uang tabungan untuk kebutuhan sehari-hari.
Pilih rekening tabungan yang tidak memiliki kartu debit agar Anda tidak mudah mengaksesnya. Anda juga bisa menggunakan rekening tabungan berjangka yang memiliki fitur auto-debet, sehingga sejumlah uang akan otomatis dipindahkan ke rekening tabungan setiap bulan.
Rekening terpisah ini membantu Anda lebih fokus pada tujuan menabung dan melindungi uang yang telah dialokasikan dari pengeluaran yang tidak perlu.
ADVERTISEMENT

5. Manfaatkan Tabungan Berjangka atau Investasi

Selain menabung di rekening biasa, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menabung di tabungan berjangka atau berinvestasi.
Tabungan berjangka biasanya memberikan suku bunga yang lebih tinggi dibanding tabungan reguler dan memiliki jangka waktu tertentu, misalnya, satu hingga lima tahun. Dengan demikian, uang Anda akan tumbuh lebih cepat.
Jika Anda ingin hasil yang lebih optimal, pertimbangkan juga untuk berinvestasi. Instrumen seperti reksa dana atau obligasi dapat membantu meningkatkan dana yang Anda tabung. Pastikan untuk memilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.

6. Kurangi Pengeluaran Tak Penting

Salah satu hambatan dalam menabung adalah pengeluaran yang tidak terkontrol. Identifikasi pengeluaran yang sebenarnya tidak terlalu penting dan cobalah untuk menguranginya. Misalnya, Anda bisa mengurangi frekuensi makan di luar, langganan layanan streaming, atau belanja impulsif.
ADVERTISEMENT
Buatlah daftar pengeluaran bulanan dan periksa apakah ada pos yang bisa dikurangi. Setiap penghematan kecil bisa dialokasikan ke tabungan, sehingga jumlah tabungan Anda akan bertambah dengan cepat.

7. Manfaatkan Diskon dan Promo

Saat berbelanja kebutuhan sehari-hari atau barang yang memang diperlukan, manfaatkan diskon atau promo yang tersedia. Diskon dan promo bisa membantu menghemat pengeluaran sehingga lebih banyak dana yang bisa dialokasikan untuk tabungan.
Namun, pastikan untuk tetap bijak dan tidak tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan hanya karena ada diskon. Fokuslah pada kebutuhan dan manfaatkan potongan harga dengan bijak.

8. Monitor dan Evaluasi Perkembangan Tabungan

Cara menabung yang benar juga melibatkan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap tabungan Anda. Periksa apakah Anda sudah mencapai target tabungan sesuai waktu yang direncanakan, dan pastikan bahwa pengeluaran Anda sesuai dengan anggaran yang telah dibuat.
ADVERTISEMENT
Evaluasi ini juga berguna untuk menyesuaikan anggaran atau strategi menabung jika ada perubahan kondisi keuangan atau kebutuhan baru. Dengan melakukan evaluasi secara rutin, Anda bisa menjaga disiplin dan fokus pada tujuan keuangan yang telah ditetapkan.

9. Buat Dana Darurat

Mempersiapkan dana darurat adalah salah satu tujuan menabung yang sangat penting. Dana darurat berfungsi sebagai cadangan dana untuk mengantisipasi situasi mendesak, seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendadak lainnya. Dana darurat sebaiknya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup selama 3 hingga 6 bulan.
Dana darurat ini sebaiknya disimpan di rekening yang mudah diakses, seperti rekening tabungan biasa, agar bisa digunakan sewaktu-waktu. Dengan adanya dana darurat, Anda bisa menghadapi situasi tak terduga tanpa harus mengganggu dana tabungan untuk tujuan lain.
ADVERTISEMENT

10. Disiplin dan Konsisten

Menabung memerlukan disiplin dan konsistensi. Meski awalnya terasa sulit untuk menyisihkan sebagian pendapatan, seiring waktu Anda akan terbiasa.
Fokus pada tujuan keuangan jangka panjang dan ingatlah bahwa tabungan yang terkumpul akan memberikan manfaat besar di masa depan.
Untuk menjaga motivasi, bayangkan manfaat yang bisa Anda dapatkan jika mencapai tujuan tabungan, seperti liburan, pendidikan, atau investasi di properti. Dengan disiplin dan konsisten, tabungan Anda akan terus bertambah hingga mencapai tujuan.
(NDA)