Konten dari Pengguna

10 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan bagi Perusahaan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
2 November 2023 13:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi meningkatkan produktivitas karyawan dengan pengelolaan MSDM. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meningkatkan produktivitas karyawan dengan pengelolaan MSDM. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Cara meningkatkan produktivitas karyawan bisa dilakukan dengan mengelola manajemen sumber daya manusia (MSDM) di dalam suatu perusahaan. MSDM adalah metode yang dilakukan suatu perusahaan untuk mengelola karyawannya guna mencapai tujuan secara efisien dan efektif.
ADVERTISEMENT
MSDM ini umumnya melibatkan berbagai hal, mulai dari perencanaan, perekrutan, pelatihan, pengembangan karier karyawan atau pegawai, dan melakukan inisiatif terhadap pengembangan organisasional suatu perusahaan.
Strategi MSDM perlu dilakukan dengan tepat agar suatu perusahaan dapat meningkatkan produktivitas karyawannya, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.

Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan dengan Pengelolaan MSDM

Ilustrasi meningkatkan produktivitas karyawan dengan pengelolaan MSDM. Foto: Pexels
Dirangkum dari buku Konsep & Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia oleh Dr. M. Shoffa Saifillah Al-Faruq, M.Pd.I., Dr. Sukatin, S.Pd.I., M.Pd.I. dan sumber lainnya, berikut cara meningkatkan produktivitas karyawan dengan pengelolaan MSDM.

1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan karyawan berdasarkan tujuan dan strategi perusahaan. Hal ini termasuk mengidentifikasi jumlah karyawan yang diperlukan, keterampilan apa yang dibutuhkan, dan bagaimana mendapatkannya.

2. Analisis Pekerjaan

Analisis pekerjaan adalah proses untuk memahami dan menganalisis tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan pekerjaan di perusahaan. Hal ini membantu dalam menentukan persyaratan untuk posisi tertentu dan memastikan bahwa pekerjaan sesuai dengan tujuan perusahaan.
ADVERTISEMENT

3. Evaluasi Pekerjaan

Evaluasi pekerjaan melibatkan penilaian terhadap pekerjaan yang dilakukan karyawan. Ini mencakup penentuan sejauh mana pekerjaan tersebut memberikan nilai tambah bagi organisasi dan sejauh mana pekerjaan tersebut sejalan dengan tujuan perusahaan.

4. Perekrutan dan Seleksi

Perekrutan dan seleksi adalah proses untuk mencari dan memilih karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ini melibatkan pencarian individu yang memiliki keterampilan, pengalaman, dan karakteristik yang cocok dengan pekerjaan yang tersedia.

5. Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja adalah proses yang berkaitan dengan mengevaluasi kinerja karyawan secara berkala. Tujuannya untuk memberi umpan balik ke karyawan, mengidentifikasi area saat kinerjanya dapat ditingkatkan, dan memberikan dasar dalam pengambilan keputusan terkait penghargaan atau pengembangan.

6. Pelatihan dan Pengembangan

Ilustrasi meningkatkan produktivitas karyawan dengan pengelolaan MSDM. Foto: Pexels
Pelatihan dan pengembangan adalah upaya untuk memberikan pelatihan ke karyawan agar dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka. Hal ini dapat membantu karyawan untuk lebih efektif dalam pekerjaan mereka dan membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
ADVERTISEMENT

7. Pengembangan Organisasi

Pengembangan organisasi bisa dilakukan dengan merancang strategi yang memungkinkan pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang organisasi.

8. Desain Organisasi/Pekerjaan

Desain organisasi dan pekerjaan adalah tentang merancang struktur organisasi dan pekerjaan agar sesuai dengan tujuan perusahaan. Ini melibatkan pemahaman bagaimana departemen dan fungsi berinteraksi dan berkontribusi pada keseluruhan organisasi.

9. Kompensasi Karyawan

Kompensasi karyawan adalah tentang memberikan kompensasi yang sesuai kinerja karyawan. Kompensasi yang dimaksud termasuk gaji, insentif, tunjangan, dan manfaat lainnya yang memotivasi dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.

10. Hubungan Ketenagakerjaan

Hubungan ketenagakerjaan melibatkan pengaturan hubungan antara manajemen dan karyawan. Hal ini mencakup hubungan serikat-manajemen, perundingan bersama, prosedur pengaduan dan disiplin, serta penyelesaian perselisihan untuk menjaga lingkungan kerja yang sehat dan harmonis.
(NDA)