Konten dari Pengguna

10 Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Barang atau Jasa

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
23 Maret 2023 15:51 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 26 Oktober 2023 7:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penawaran. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penawaran. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ada beragam faktor yang mempengaruhi penawaran barang atau jasa dalam kegiatan ekonomi. Pada kasus ini, penawaran merupakan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga dengan kurun waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Dalam teori penawaran, jumlah barang atau jasa yang bisa dihasilkan oleh produsen umumnya ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja? Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran barang atau jasa, simak ulasan berikut.

Pengertian Penawaran (Supply)

Ilustrasi penawaran barang yang bisa dijual produsen kepada konsumen. Foto: Pexels
Secara umum, supply atau penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.
Hukum penawaran berbunyi, "Apabila harga suatu barang atau jasa naik, jumlah yang ditawarkan akan bertambah dan sebaliknya, apabila harga turun, jumlah yang ditawarkan akan berkurang."
Dikutip dari Ekonomi Pertanian oleh Muhammad Asir, dkk., (2022: 84), penawaran terhadap barang dan jasa dapat berupa penawaran individu dan penawaran keseluruhan pembeli yang ada di pasar.
ADVERTISEMENT
Penawaran individu (individual supply) adalah penawaran secara perorangan terhadap suatu barang dengan berbagai tingkat harga. Sementara penawaran pasar (market supply) adalah jumlah seluruh penawaran individu yang ada di pasar dengan berbagai tingkat harga.

Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Barang atau Jasa

Ilustrasi faktor yang mempengaruhi penawaran. Foto: Pixabay
Menurut Arwin dalam buku Pengantar Ekonomi Mikro, penawaran barang atau jasa berkaitan erat dengan produksi. Apabila penawaran sedikit, maka barang atau jasa yang diproduksi juga sedikit, begitupun sebaliknya.
Banyak atau sedikitnya penawaran terjadi karena beberapa faktor. Dirangkum dari Seri Panduan Belajar Dan Evaluasi Ekonomi SMP/MTs Kelas VIII oleh Luvy Sofiah, dkk., dan Mengenal Lintasan Ilmu Ekonomi oleh Ida Musdafia Ibrahim, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran.
ADVERTISEMENT

1. Biaya Produksi

Biaya produksi merupakan biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan menciptakan atau menghasilkan barang. Apabila biaya produksi melonjak, harga barang produksi ikut meningkat.
Kuantitas barang produksi yang ditawarkan pun menjadi sedikit. Opsi tersebut dilakukan oleh produsen untuk menghindari kerugian. Kondisi demikian juga berlaku sebaliknya.

2. Harga Barang yang Ditawarkan

Dalam konsep penawaran, bila harga barang meningkat, kuantitas barang yang ditawarkan juga meningkat. Kondisi demikian juga berlaku sebaliknya. Jika harga barang yang ditawarkan menurun, kuantitas barang yang ditawarkan ikut menurun.
Misalnya, sebuah harga sabun meningkat dari Rp2.000,00 menjadi Rp3.000,00. Kondisi itu membuat penjual akan menawarkan volume sabun yang banyak pula.

3. Harga Barang Pengganti

Ilustrasi harga yang tercantum pada barang termasuk salah satu faktor yang memengaruhi penawaran. Foto: Pixabay
Sama halnya dengan harga barang yang ditawarkan, harga barang pengganti memiliki kesamaan dalam konsep penawaran. Jika harga barang pengganti meningkat, penjual akan meningkatkan kuantitas barang yang ditawarkan.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya harga barang pengganti, penjual berharap konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, dengan opsi harga yang lebih rendah.
Contohnya, harga daging ayam yang sedang meningkat, menyebabkan harga telur lebih rendah. Hal itu membuat konsumen memutuskan untuk membeli telur daripada daging ayam.

4. Tingkat Teknologi

Tingkat teknologi yang digunakan perusahaan akan mampu membuat biaya produksi menjadi menurun sehingga penawaran barang dapat dilakukan dalam jumlah yang lebih banyak dengan harga yang sama.

5. Pajak

Suatu produk dapat dikenai pajak sesuai dengan aturan yang berlaku. Pajak juga dapat memengaruhi penawaran barang ke konsumen. Jika harga barang menjadi tinggi, secara otomatis angka permintaan akan menurun, sehingga penawaran juga akan berkurang.

6. Perkiraan Harga di Masa Mendatang

Jumlah penawaran juga dipengaruhi oleh prediksi harga barang di masa depan. Produsen akan memperkirakan harga sebuah barang akan naik atau turun.
ADVERTISEMENT
Jika harga barang diprediksi naik, sementara penghasilan masyarakat (konsumen) tetap, penawaran barang akan diturunkan. Kondisi ini dilakukan oleh produsen untuk menghindari terjadinya kerugian akibat tidak seimbangnya jumlah penawaran dengan permintaan.

7. Harga Barang Itu Sendiri

Dalam hukum penawaran sudah dijelaskan adanya korelasi antara tingkat harga dengan banyaknya barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen di pasar.
Jika harga barang atau jasa meningkat, jumlah komoditas yang ditawarkan tersebut juga akan meningkat. Sebaliknya, ketika terjadi penurunan harga barang, maka produsen akan mengurangi produksi sehingga jumlah komoditas yang ditawarkan akan menurun.

8. Jumlah Produsen

Ilustrasi tempat produsen melakukan produksi barang. Foto: Pexels
Apabila jumlah produsen suatu komoditas barang dan jasa banyak atau melimpah, penawaran untuk produksi komoditas tersebut juga akan semakin meningkat.

9. Kebijakan Pemerintah

Berbagai bentuk kebijakan pemerintah seperti impor, ekspor, pajak, harga minimum, dan lain sebagainya bisa mempengaruhi penawaran terhadap suatu barang atau jasa.
ADVERTISEMENT

10. Faktor Alam

Faktor alam juga dapat memengaruhi penawaran. Misalnya, pada sektor pertanian di mana iklim yang tidak menentu dapat menyebabkan gagal panen, sehingga beras yang dihasilkan berkurang untuk ditawarkan.
(NDA & SFR)