Konten dari Pengguna

12 Unsur Pengaman Uang Rupiah dan Fungsinya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
31 Mei 2023 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi uang Rupiah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang Rupiah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Guna mencegah kasus penipuan, Bank Indonesia (BI) mendesain uang kertas Rupiah dengan unsur pengaman. Unsur pengaman uang Rupiah ini sudah diterapkan Bank Indonesia sejak model uang Rupiah tahun emisi 2016.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, terdapat 12 unsur pengaman uang Rupiah yang bisa masyarakat cermati agar tidak mengalami kasus penipuan. Apa sajakah itu? Simak ulasan artikel Berita Bisnis di bawah ini untuk mengetahui unsur pengaman uang Rupiah.

Unsur Pengaman Uang Rupiah

Berikut unsur-unsur pengaman uang dalam Rupiah, seperti dikutip dari buku Administrasi Transaksi SMK/MAK Kelas XII oleh Binti Mahtumah, S.Pd:

1. Bahan uang

Dalam hal ini uang kertas rupiah terbuat dari kertas khusus berbahan serat kapas.

2. Tanda air (water mark) dan electrotype

Pada kertas terdapat canda air berupa gambar yang akan terlihat apabila diterawag ke arah cahaya.

3. Benang pengaman (security thread)

Ditanam di tengah ketebalan kertas atau terlihat seperti dianyam, sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah.

4. Kode tuna netra (blind code)

Terdapat berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar apabila diraba.
ADVERTISEMENT

5. Gambar saling isi (rectovorse)

Pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan pada bagian muka dan belakang beradu tepat dan saling mengisi jika diterawang ke arah cahaya.

6. Tinta berubah warna (optical variable ink)

Hasil cetak mengkilap (glittering) yang berubah warnanya jika dilihat dari sudut pandang yang bebeda.

7. Tulisan mikro (microtext)

Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan menggunakan kaca pembesar.

8. Tinta tidak tampak (invisible ink)

Hasil cetak tidak kasat mata yang akan memedar di bawah sinar ultraviolet.

9. Gambar tersembunyi (lantent image)

Teknik cetak di mana terdapat tulisan tersembunyi yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.

10. Hasil cetak yang memendar

Hasil cetak akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet.

11. Tulisan kecil

Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.

12. Gambar raster

Berupa tulisan “NKRI” yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.
ADVERTISEMENT

Bentuk-bentuk Unsur Pengaman Uang Rupiah

Ilustrasi uang Rupiah. Foto: Pixabay
Adanya unsur pengaman pada uang Rupiah bertujuan untuk melindungi uang dari upaya pemalsuan. Unsur pengaman ini diterapkan pada bahannya maupun teknik cetaknya.
Mengutip buku Pasti Bisa Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X oleh Tim Ganesha Operation, ada dua bentuk unsur pengaman pada uang kertas Rupiah, yaitu:

1. Unsur pengaman yang terbuka (covers security features)

Unsur pengaman yang terbuka biasanya dapar dilihat dengan mudah oleh masyarakat. Pendeteksian unsur pengaman tersebut dapat dilakukan dengan mata telanjang (kasat mata), perabaan tangan, dan peralatan sederhana, seperti kaca pembesar dan ultraviolet.

2. Unsur pengaman yang tidak terbuka (covert security features)

Pendeteksian unsur pengaman yang tidak terbuka hanya dapat dilakukan dengan mesin yang memiliki sensor dengan tingkar kepastian dan kecepatan yang cukup tinggi untuk mengetahui unsur pengaman tersebut.
ADVERTISEMENT
(NDA)