3 Contoh Email untuk Kepentingan Bisnis yang Terbaik

Ilustrasi email bisnis. Foto: Shutterstock

Contoh email untuk kepentingan bisnis yang terbaik bisa dijadikan rujukan agar kamu terlihat lebih profesional. Bagi para pelaku usaha, memiliki email khusus untuk bisnis mampu membuat pelanggan serta kompetitor mengakui kredibilitas dan kesungguhan perusahaanmu.

Umumnya, email khusus bisnis bertujuan untuk komunikasi internal, integrasi tool penunjang kinerja, dan branding perusahaan. Untuk dijadikan sebagai panduan, di bawah ini ada cara membuat dan contoh email untuk kepentingan bisnis yang terbaik.

Cara Membuat Email untuk Kepentingan Bisnis

Sebelum membahas terkait contoh email untuk kepentingan bisnis yang terbaik, para pelaku usaha perlu melengkapi beberapa hal berikut ini terlebih dahulu.

Ilustrasi sedang membuat email untuk bisnis. Foto: Shutterstock

1. Menentukan Alamat Email untuk Bisnis

Menentukan nama email untuk kepentingan bisnis sebenarnya bukan hal yang sulit. Namun jika sudah berhubungan dengan branding bisnis, alamat email tidak boleh dibuat secara sembarangan.

Alamat email untuk bisnis bisa memakai nama divisi ataupun departemen perusahaan. Selain itu, bisa juga memakai nama asli pegawai diikuti dengan domain perusahaan. Berikut contohnya:

2. Menulis Subjek yang Jelas

Subjek adalah bagian paling penting yang harus diisi pada email. Dianggap demikian lantaran subjek email umumnya menjadi hal pertama yang akan dilihat oleh penerima surel.

Pastikan subjek email diisi secara ringkas dan sesuai dengan inti pesan yang akan disampaikan. Misalnya ingin mengirim pesan berupa tagihan, maka cukup pakai subjek dengan kata 'Invoice'.

3. Memperkenalkan Diri

Saat baru pertama kali mengirim email, maka pengirim harus memperkenalkan diri terlebih dahulu. Pengirim bisa mencantumkan nama dan jabatan atau posisinya di perusahaan. Hal ini tentu akan memberikan kesan baik yang kepada penerima email.

4. Sampaikan Maksud dan Tujuan Mengirim Email

Pastikan untuk tidak bertele-tele dalam menyampaikan maksud dan tujuan dalam mengirim email bisnis. Dianjurkan juga untuk memakai bahasa yang formal dan ringkas agar mudah dipahami oleh penerima.

5. Cek Kembali Sebelum Mengirim

Setelah email siap dikirim dan telah sudah tersusun dengan baik, jangan lupa untuk mengeceknya kembali sebelum dikirim. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari adanya kesalahan kecil yang mungkin dapat menjadi fatal. Perhatikan tanda baca, format penulisan, hingga alamat dan nama penerima email.

Contoh Email untuk Kepentingan Bisnis yang Terbaik

Ilustrasi email bisnis. Foto: Pixabay

Dihimpun dari buku Komunikasi Bisnis oleh Dyah Gandasari, David Tjahjana, Damayanti Masduki, dkk, berikut contoh email untuk kepentingan bisnis yang terbaik untuk berbagai keperluan.

1. Email untuk undangan pertemuan

2. Email penawaran kerjasama

3. Email menerima penawaran kerjasama

(NDA)