Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
3 Contoh Negosiasi dalam Bekerja yang Bisa Dipelajari
14 November 2023 12:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keterampilan negosiasi sangat diperlukan di mana saja, terutama di tempat kerja. Sebab, di tempat kerja akan terjadi proses interaksi antara dua negosiator atau lebih, yang saling berusaha untuk menemukan titik temu dalam kepentingan bersama.
ADVERTISEMENT
Pengertian Negosiasi
Negosiasi secara umum diartikan sebagai tawar-menawar yang dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan bersama. Biasanya, hal ini dilakukan dalam dunia bisnis, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan di beberapa bidang kehidupan lainnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak yang lain.
Menurut Robbins dalam buku Komunikasi Bisnis karya Reza Nurul Ichsan, negosiasi adalah sebuah proses yang di dalamnya ada dua pihak atau lebih bertukar barang dan jasa dan berupaya menyepakati tingkat kerja sama tersebut bagi mereka.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengertian di atas, disimpulkan bahwa negosiasi adalah proses tawar-menawar atau perundingan antara dua atau lebih pihak yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama dalam hal-hal tertentu, seperti harga, waktu, atau kualitas produk atau layanan.
Tujuan Negosiasi
Tujuan utama negosiasi adalah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan memuaskan bagi kedua belah pihak yang terlibat dalam proses negosiasi atau perundingan. Adapun tujuan lainnya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Contoh Negosiasi dalam Bekerja
Agar semakin paham, berikut beberapa contoh negosiasi dalam bekerja yang dapat dipelajari sebagaimana dihimpun dari buku Komunikasi dan Negosiasi Bisnis Berbasis HOTs oleh Lenti Susanna Saragih, dkk.
1. Negosiasi Gaji
Proses ini biasanya terjadi pada saat interview kerja, di mana pelamar dan pemberi kerja berunding untuk mencapai kesepakatan tentang jumlah gaji yang akan diterima oleh pekerja.
Negosiasi gaji umumnya melibatkan diskusi tentang tingkat pengalaman, keterampilan dan tanggung jawab pekerja, serta anggaran perusahaan.
2. Negosiasi Mengambil Cuti Kerja
Setiap karyawan memiliki hak untuk mendapatkan cuti dengan alasan-alasan tertentu. Saat mengajukan permohonan cuti kerja, seorang karyawan juga perlu memiliki skill negosiasi untuk meyakinkan atasan agar disetujui.
Dalam negosiasi ini, karyawan harus menjelaskan alasan ia membutuhkan cuti dan memastikan tugas-tugasnya tetap terselesaikan saat ia tidak bekerja.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, atasan harus mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan apakah cuti karyawan tersebut akan mempengaruhi tugas-tugas lain atau tidak.
3. Negosiasi Mengajukan Permintaan Kenaikan Jabatan
Dalam berkarier tentunya seseorang ingin naik jabatan agar mendapat keuntungan lebih baik ke depannya. Jika memiliki skill negosiasi, seorang karyawan boleh saja mengajukan permintaan kenaikan jabatan kepada atasan.
Namun, hal ini juga harus tetap dibarengi dengan memahami pola karier perusahaan dan membuat daftar prestasi serta kontribusi yang telah dilakukan selama bekerja di perusahaan.
Keberhasilan negosiasi permintaan kenaikan jawaban tergantung pada keterbukaan antara karyawan dan atasan untuk bekerja sama menemukan solusi yang sesuai.
(NDA)