Konten dari Pengguna

3 Daftar Koin Metaverse Terpopuler 2022

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
21 Desember 2022 10:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi koin Metaverse. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi koin Metaverse. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sejak Facebook mengubah mereknya dari media sosial ke platform meta, Metaverse semakin digadang-gadang akan menjadi teknologi masa depan berbasis virtual. Nilai koin metaverse pun turut ikut meroket dalam beberapa bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
Metaverse sendiri dapat didefinisikan sebagai alam semesta tiga dimensi (3D) yang terdiri dari banyak ruang virtual. Sejumlah investor bahkan telah bergabung dalam pembuatan proyek alam semesta virtual tersebut.
Pengguna bahkan bisa melakukan berbagai aktivitas hingga menjalani transaksi secara online di dalam dunia Metaverse. Untuk melakukan transaksi di dunia 3D, pengguna akan lebih banyak menggunakan mata uang kripto.
Sebab, mata uang kripto menjadi token utilitas di dunia baru tersebut. Sementara token non-fungible (NFT) menjadi token yang diperuntukkan khusus barang koleksi virtual. Simak uraian di bawah ini untuk penjelasan lebih lanjut.

Daftar Koin Metaverse Terpopuler

Ilustrasi koin Metaverse. Foto: Pixabay
Meski masih sangat awal, sudah banyak proyek mata uang kripto yang bisa digunakan dalam dunia Metaverse. Dirangkum dari laman Forbes dan beberapa sumber lainnya, berikut daftar koin Metaverse yang cukup populer di dunia 3D pada 2022.
ADVERTISEMENT

1. ApeCoin

ApeCoin bukan hanya salah satu koin metaverse terbesar di pasaran, tetapi juga yang terbaru. Mata uang ini dirancang untuk menggerakkan ekosistem yang berkembang di sekitar Bored Ape Yacht Club yang populer.
Bored Ape Yacht Club adalah salah satu koleksi seni non-fungible token (NFT) yang paling sukses. Harga terendah untuk salah satu blockchain art monkeys ini diperkirakan mencapai $100.000.
Data CoinGecko menunjukkan, koleksi Mutant Ape Yacht Club (MAYC) harga terendahnya bahkan dikocek sebesar $18.500. Untuk memanfaatkan popularitas apes mahal ini, APE diterbangkan ke setiap pemegang NFT Mutant Ape atau Bored Ape pada Maret 2022.
Tujuan di balik APE adalah untuk masalah pemungutan suara dan tata kelola, dan bertransaksi dalam “Ape metaverse”. Setelah memuncak mendekati kapitalisasi pasar $6,8 miliar, APE telah jatuh, karena Bored Apes juga mengalami penurunan harga.
ADVERTISEMENT

2. Internet Computer (ICP)

Internet Computer (ICP) dikembangkan oleh organisasi nirlaba Swiss, Dfinity Foundation. Tujuan ICP sangat ambisius, yakni untuk gantikan internet terpusat yang kita semua kenal saat ini dengan alternatif terdesentralisasi.
Diluncurkan pada Mei 2021, ICP berupaya memberi pengguna kemampuan untuk beralih ke internet sumber terbuka yang lebih inklusif. Didukung oleh nama-nama besar seperti pemodal ventura (VC) Andreesen Horowitz, kinerjanya singkat namun bergejolak.
Awalnya, ICP mengumpulkan kapitalisasi pasar yang menjulang lebih dari $45 miliar ketika token diperdagangkan sekitar $700. Meski masih jadi salah satu crypto yang besar, antusias penggunanya telah berkurang. Harga ICP akhirnya kini turun secara signifikan.

3. Theta Network (THETA)

YouTube, Netflix, Amazon Prime, dan Twitch adalah raksasa streaming video, yang dioperasikan oleh perusahaan terpusat dengan kekuatan besar.
ADVERTISEMENT
Perusahaan tersebut memasukkan Theta, blockchain yang dibuat khusus untuk streaming video, untuk mendesentralisasi streaming video hingga mengoperasikan jaringan pengiriman video peer-to-peer.
Tujuan penggunaan koin Metaverse ini adalah untuk mengurangi biaya, mentransfer kekuatan dari perusahaan ke massa, dan menghilangkan perantara.
Menurut Theta, visi ini akan memberikan bagian yang lebih besar kepada pembuat konten dan membuat video lebih murah bagi konsumen.
Jaringan Theta bahkan dirancang agar saat pengguna mengkonsumsi konten video, sebagian dari daya komputer dan bandwidth cadangan mereka dimanfaatkan untuk menyampaikan video tersebut ke pengguna lain di jaringan.
(NDA)