Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
3 Jenis Strategi Penetapan Harga
4 Agustus 2022 10:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi suatu badan usaha, mengetahui strategi penetapan harga untuk barang atau produk yang diperdagangkannya merupakan hal yang wajib. Dengan mengetahuinya, suatu badan usaha bisa menentukan harga pada produknya, dengan memperhitungkan segala biaya dan keuntungan yang didapat.
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian badan usaha, menetapkan suatu harga terkadang didasari dengan keuntungan semata. Namun, jika ditelusuri lebih jauh lagi, penetapan harga justru digunakan untuk menutupi ongkos produksi dan hal-hal lainnya, selain keuntungan.
Menetapkan arga suatu produk atau barang perlu dilakukan secara teliti. Sebab, harga bisa menjadi salah satu patokan seorang konsumen dalam membeli barang yang diperdagangkan.
Oleh karena itu, ada banyak jenis-jenis strategi penetapan harga yang bisa digunakan oleh badan usaha. Namun, sebelum membahas itu, Berita Bisnis akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai pengertian strategi penetapan harga.
Pengertian Strategi Penetapan Harga
Berdasarkan buku Ilmu Manajemen Pemasaran Analisis dan Strategi, strategi penetapan harga berarti sebagai suatu kebijakan perusahaan dalam menetapkan atau menentukan harga produk barang atau layanan yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Sementara dalam penetapan harga, suatu perusahaan perlu menentukan seberapa besar pendapatan yang akan diterima dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Pada dasarnya, strategi penetapan harga atau pricing strategy merupakan cara yang digunakan suatu badan usaha dalam menentukan harga produk atau layanan yang mereka tawarkan kepada masyarakat sebagai konsumen. Umumnya dalam menetapkan harga, suatu badan usaha mendasarinya pada ongkos produksi, seperti bahan baku, tenaga kerja, iklan, yang ditambahkan keuntungan yang bisa diperoleh dari produk atau layanan yang mereka tawarkan.
Selain memperhitungkan pendapatan melalui penetapan harga, dengan melakukan hal tersebut, suatu badan usaha bisa menghindarkan dari hal yang disebut kerugian usaha. Jadi, penetapan harga ini bukan semata untuk mengetahui keuntungan yang bisa diterima perusahaan dari barang yang diproduksi.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Strategi Penetapan Harga
Sebelumnya telah dibahas perihal pengertian dari strategi penetapan harga. Berikut ini ialah lima jenis dari strategi penetapan harga. Untuk lebih jelasnya, sebagai berikut:
1. Cost-Plus Pricing
Strategi penetapan harga yang pertama ialah cost-plus pricing. Strategi ini merupakan cara yang mudah dan sering ditemui dalam menentukan harga. Untuk bisa menggunakannya, kalian cukup menghitung harga bahan baku, kemudian ditambah dengan total keuntungan yang hendak didapat.
2. Competition-Based Pricing
Sementara itu, competition-based pricing merupakan strategi penetapan harga dengan cara menjadikan harga produk dari kompetitormu sebagai patokan harga barang daganganmu. Dengan begitu Anda bisa lebih menjual produk lebih murah darinya agar bisa menjual produk lebih banyak kepada konsumen.
3. Premium Pricing
Dalam menentukan harga dari produkmu, konsep strategi premium pricing ialah dengan mengincar orang-orang atau pasar yang mau membayar lebih demi mendapatkan barang yang lebih kualitas.
ADVERTISEMENT
(NNR)
Live Update