Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
3 Permasalahan yang Sering Muncul dalam Evaluasi Usaha
24 Maret 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pengusaha tentu harus menerapkan berbagai strategi dalam menjalankan usahanya. Agar strategi tersebut berjalan lancar, maka perlu dilakukan evaluasi. Melalui evaluasi, pengusaha jadi bisa menganalisa kinerja usaha atau bisnisnya pada periode tertentu.
ADVERTISEMENT
Hasil evaluasi tersebut pun dapat membantu pengusaha untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencapaian usaha yang sedang dijalankannya. Dengan kata lain, tujuan dari evaluasi usaha adalah untuk mengetahui letak kekurangan suatu usaha.
Dalam pelaksanaannya, evaluasi usaha tidak selalu bisa dijalankan dengan mudah. Seringkali para pengusaha harus menghadapi berbagai permasalahan ketika melaksanakan evaluasi usaha. Apa saja permasalahan yang sering muncul dalam evaluasi usaha?
Permasalahan yang Sering Muncul dalam Evaluasi Usaha
Merujuk buku Kewirausahaan oleh I Gst. B. Ngr. P. Putra , Ida Ayu Dinda Priyanka Maharani, dan Dewi Soraya, evaluasi usaha dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan berupa analisis kinerja suatu usaha bisnis .
Prinsip dasar dari evaluasi usaha, yaitu membandingkan rencana usaha yang sudah dibuat sebelum kegiatan dimulai, dengan apa yang sudah dicapai pada akhir masa produksi. Meski terdengar sederhana, permasalahan bisa saja muncul ketika evaluasi usaha.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK/MAK Kelas XII karya Muh, Nur Eli Brahim, M.Si., permasalahan yang sering muncul dalam evaluasi usaha adalah sebagai berikut.
1. Kurangnya kedisiplinan waktu
Kurangnya kedisiplinan waktu adalah salah satu permasalahan yang paling sering dihadapi pengusaha. Tak sedikit pengusaha yang kesulitan membagi waktunya dengan baik, sehingga menyebabkan berbagai masalah.
Misalnya seperti telat datang meeting, yang mana hal ini bisa menjadi kendala dalam proses evaluasi usaha. Masalah ini jika tidak dipikirkan secara serius tentu akan menimbulkan dampak yang sangat signifikan, khususnya terkait pengembangan serta produktivitas perusahaan.
Oleh karena itu, seorang pengusaha harus bisa menerapkan manajemen waktu yang baik dengan mencoba membuat jadwal harian sendiri agar semua rencana bisnisnya pada hari itu dapat berjalan dengan baik.
2. Masalah manajemen keuangan
ADVERTISEMENT
Keuangan bisa dibilang merupakan jantungnya suatu bisnis atau perusahaan . Apabila terdapat masalah pada manajemen keuangan, seluruh kegiatan operasional bisa terkena imbasnya bahkan parahnya lagi dapat mengakibatkan bisnis gulung tikar.
Maka dari itu, penting untuk selalu evaluasi keuangan bisnis agar pengusaha dapat dengan mudah membuat perencanaan, memonitor dan mengontrol keuangan, hingga mengatur modal kerja.
3. Gagal melakukan branding dan marketing
Branding dan marketing merupakan strategi utama perusahaan dalam mencapai target yang diinginkan. Strategi ini tidak bisa dibicarakan sekali saja saat evaluasi, tetapi harus dibahas secara berkala mengingat banyak produk baru yang muncul serta kompetitor yang memiliki ide serta gagasan kreatif untuk menarik konsumen.
Agar branding dan marketing berjalan lancar, usahakan untuk tidak terlalu sering pindah bidang bisnis. Pastikan seluruh pihak dalam suatu perusahaan berfokus pada bidang bisnis yang sudah ditentukan sejak awal, dan terus berusaha untuk mencapai hasil yang maksimal.
ADVERTISEMENT
(NDA)