4 Aplikasi Trading Crypto yang Aman dan Tepercaya

Ilustrasi mata uang kripto. Foto: REUTERS/Ann Wang

Saat ini tersedia berbagai aplikasi trading crypto yang bisa kamu gunakan untuk membeli maupun menjual mata uang digital. Menurut buku Ilmu Crypto karya Belvin Tannadi, kripto merupakan mata uang digital yang dijamin dengan kriptografi, sehingga mengurangi risiko untuk dipalsukan atau digunakan lebih dari sekali.

Hal yang membuat kripto berbeda dengan mata uang lainnya, yakni karena kripto tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat di negara mana pun. Dengan begitu, crypto jauh dari campur tangan atau manipulasi pemerintah.

Agar bisa melakukan investasi crypto dibutuhkan aplikasi trading crypto untuk membeli ataupun menjual mata uang digital, seperti Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin. Lebih lanjut, berikut aplikasi trading crypto yang dapat kamu simak selengkapnya.

4 Rekomendasi Aplikasi Trading Crypto

Ilustrasi aplikasi trading crypto. Foto: Pixabay.com

Melansir laman www.legalitas.org, transaksi crypto di Indonesia berstatus legal dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), yakni lembaga khusus di bawah Kementerian Perdagangan.

Proses menjual dan membeli crypto dilakukan lewat cryptocurrency exchange atau aplikasi kripto. Aplikasi ini mirip dengan marketplace tetapi difungsikan khusus untuk melakukan transaksi crypto.

Beberapa perusahaan aset crypto di Indonesia yang sudah mendapat izin BAPPEBTI antara lain PT Crypto Indonesia Berkat (Tokocrypto), PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax), PT Rekeningku Dotcom Indonesia (Rekeningku), PT Pintu Kemana Saja (Pintu). Berikut uraian lengkap mengenai aplikasi trading crypto yang populer.

1. Tokocrypto

Aplikasi trading crypto yang pertama ialah Tokocrypto. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis melalui Google Play Store atau App Store. Selain itu, Tokocrypto juga bisa diakses melalui situs web www.tokocrypto.com.

Minimal deposit untuk melakukan investasi di Tokocrypto ialah sebesar Rp50.000 dan pembayarannya bisa melalui transfer bank atau dompet digital. Transaksi pembelian dan penjualan aset digital Rupiah akan dikenakan biaya sejumlah 0,1 persen dari total aset.

2. Indodax

Indodax merupakan aplikasi jual beli aset crypto pertama di Indonesia. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di Google Play Store dan App Store.

Berbeda dengan Tokocrypto, Indodax memiliki minimal top up sebesar Rp10.000. Sementara itu, setiap transaksi penjualan atau pembelian akan dikenakan biaya sebesar 0,3 persen.

3. Rekeningku.com

Aplikasi trading crypto selanjutnya ialah Rekeningku.com. Minimal deposit pada platform ini ialah sebesar Rp50.000. Kamu bisa melakukan deposit melalui berbagai cara, misalnya, transfer bank, virtual account, DANA, LinkAja, hingga OVO.

Transaksi penjualan atau pembelian di Rekeningku.com akan dikenakan biaya 0,1 persen. Sedangkan penarikan dengan minimal biaya Rp15.000 dikenai biaya 0,75 persen.

4. Pintu

Aplikasi trading crypto yang terakhir, yaitu Pintu. Melalui platform ini kamu bisa membeli, menjual, menyimpan, dan mengirim mata uang kripto hanya lewat HP.

Keistimewaan dari aplikasi trading crypto yang satu ini ialah tidak ada batas minimal dan maksimal deposit rupiah. Kemudian baik penjualan ataupun pembelian melalui aplikasi Pintu tak dikenakan biaya komisi karena sudah dibebankan ke harga final.

Jadi, harga yang ditampilkan pada halaman beranda dan halaman pembelian atau penjualan merupakan harga tengah antara harga jual dan beli dari market crypto.

Sementara itu harga final tertera di halaman checkout pembelian atau penjualan aset crypto. Adapun biaya lain yang dibebankan meliputi biaya transaksi penarikan Rupiah, yakni sebesar Rp4.500 untuk setiap transaksi.

(ZHR)