Konten dari Pengguna

4 Cara Membuat Neraca Saldo dari Jurnal Umum

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
13 September 2024 17:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi neraca saldo. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi neraca saldo. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membuat neraca saldo adalah langkah penting dalam proses akuntansi untuk memastikan bahwa semua transaksi telah dicatat dengan benar.
ADVERTISEMENT
Neraca saldo atau trial balance adalah laporan yang digunakan untuk memeriksa keseimbangan antara total debit dan total kredit dari semua akun dalam periode tertentu.
Laporan ini dibuat berdasarkan jurnal umum. Lalu, bagaimana cara membuat neraca saldo dari jurnal umum? Simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Cara Membuat Neraca Saldo dari Jurnal Umum

Ilustrasi neraca saldo. Foto: Pexels
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman Toppr, berikut langkah-langkah sederhana dalam membuat neraca saldo dari jurnal umum.

1. Menyusun Buku Besar

Buku besar adalah kumpulan akun-akun yang mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan akun tersebut. Misalnya, akun kas, piutang, utang, persediaan, dan lain-lain.
Setiap transaksi yang dicatat di jurnal umum akan dipindahkan ke akun terkait di buku besar. Pemindahan transaksi ini disebut posting.
ADVERTISEMENT

2. Menentukan Saldo Akun

Saldo setiap akun dalam buku besar dihitung dengan menjumlahkan semua transaksi debit dan kredit di setiap akun. Setelah itu, tentukan apakah akun tersebut memiliki saldo debit atau saldo kredit.
Misalnya, jika akun kas lebih banyak menerima transaksi debit daripada kredit, akun tersebut akan memiliki saldo debit.

3. Menyusun Neraca Saldo

Setelah semua akun di buku besar sudah dihitung saldonya, barulah Anda bisa menyusun neraca saldo. Neraca saldo biasanya disusun dalam tabel dengan tiga kolom utama:
Anda hanya perlu memindahkan saldo akhir dari setiap akun di buku besar ke kolom debit atau kredit sesuai dengan hasil perhitungan saldo di langkah sebelumnya.
ADVERTISEMENT

4. Memastikan Total Debit dan Kredit Seimbang

Langkah terakhir dalam membuat neraca saldo adalah menjumlahkan total saldo debit dan kredit. Kedua total ini harus sama. Jika tidak seimbang, artinya ada kesalahan dalam pencatatan, pemindahan, atau perhitungan saldo akun, sehingga perlu diperiksa ulang.

Fungsi Neraca Saldo dalam Akuntansi

Ilustrasi neraca saldo. Foto: Pexels
Menurut laman Indeed, neraca saldo memiliki beberapa fungsi penting dalam proses akuntansi, antara lain.

1. Mencatat Keseimbangan Akun

Neraca saldo membantu mencatat bahwa semua akun dalam sistem akuntansi seimbang, yaitu jumlah total debit harus sama dengan total kredit. Ini membantu mengidentifikasi kesalahan dalam pencatatan transaksi.

2. Menjadi Dasar Pembuatan Laporan Keuangan

Neraca saldo digunakan sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan, seperti laporan laba rugi dan neraca keuangan.

3. Memverifikasi Ketelitian Pencatatan

Jika ada kesalahan dalam pencatatan atau penghitungan transaksi, neraca saldo yang tidak seimbang akan membantu mendeteksi kesalahan tersebut.
ADVERTISEMENT
(NDA)