Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Menurut Islam
28 Januari 2022 15:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Allah SWT mengatur setiap aspek kehidupan umatnya, termasuk cara mengatur keuangan rumah tangga menurut Islam. Sebab, aspek keuangan berkaitan erat dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Sebuah rumah tangga memiliki kebutuhan yang beragam. Mulai dari kebutuhan harian hingga kebutuhan jangka panjang. Inilah mengapa, mengatur prioritas kebutuhan, termasuk aspek keuangan, merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.
Mengatur keuangan diri sendiri, keluarga, dan kelompok merupakan hal yang tak boleh disepelekan. Mengutip dari buku Mengurai Benang Kusut Covid-19 yang disusun oleh Susanto Al-Yamin, dkk., cara mengatur keuangan bukan sekadar memenuhi kebutuhan di dunia, melainkan juga mempertanggungjawabkan segala bentuk materi dan waktu yang digunakan selama di dunia.
Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga menurut Islam? Berikut uraian selengkapnya.
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Menurut Islam
Setiap tindakan manusia di dunia akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat. Pun demikian dengan pengelolaan keuangan keluarga. Hal tersebut tertuang dalam Hadis Nabi Muhammad SAW yang membahas tentang pertanggungjawaban harta. Berikut hadis tersebut berbunyi:
ADVERTISEMENT
Menurut sumber yang sama di atas, cara mengatur keuangan rumah tangga menurut Islam di antaranya:
1. Menjaga komunikasi antara suami dengan istri perihal keuangan
Menjaga komunikasi perihal keuangan rumah tangga wajib dilakukan oleh pasangan suami-istri. Meski suami bertugas mencari rezeki dan istri mengelolanya, bukan berarti suami tak boleh ikut serta dalam mengelola keuangan rumah tangga.
Pun demikian dengan istri yang dapat membantu suami untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dengan demikian, suami dan istri saling membantu dalam kebaikan seperti yang telah tercantum dalam Surat Al-Maidah ayat 2.
ADVERTISEMENT
2. Menyusun rencana keuangan sesuai prioritas kebutuhan
Cara ini merupakan dasar dalam mengelola keuangan tiap-tiap rumah tangga. Tak hanya menurut Islam, menyusun rencana keuangan juga diterapkan oleh berbagai keluarga. Sebagai contoh, pengelompokan prioritas kebutuhan untuk mempermudah mengatur keuangan dalam rumah tangga.
3. Tidak boros
Allah SWT berfirman:
Melalui firman tersebut, hendaknya keuangan dalam rumah tangga dibelanjakan sesuai kebutuhan, tidak berlebih, dan tidak pula dalam jumlah yang kurang.
Menurut tafsir Imam Asy-Syaukani dalam sumber yang sama, ayat tersebut memuat larangan bagi manusia untuk menahan hartanya secara berlebihan. Sebab, hal tersebut dapat mempersulit diri sendiri dan keluarga.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat anjuran untuk tidak membelanjakan harta secara berlebihan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
4. Bersedekah
Setiap agama mengajarkan untuk saling berbagi. Pun, begitu dengan Islam. Mengutip situs NU Online, sedekah merupakan amalan yang bersifat sosial karena mendatangkan manfaat bagi banyak orang dan diri sendiri.
Mengutip jurnal Strategi Manajemen Keuangan dalam Rumah Tangga Berbasis Ekonomi Syariah yang ditulis Arnesih, jumlah rezeki yang disedekahkan tak dipatok dalam jumlah tertentu atau seikhlasnya. Sedangkan zakat memiliki besaran yang pasti, yakni 2,5 persen dari penghasilan.
Dengan menyisihkan rezeki untuk bersedekah, sebuah rumah tangga tak hanya mengatur keuangan untuk kebutuhan duniawi, tetapi juga untuk kebutuhan akhirat. Alih-alih berkurang, rezeki akan semakin bertambah dan menjadi lebih berkah.
ADVERTISEMENT
Itulah empat cara mengatur keuangan rumah tangga menurut Islam. Semoga bermanfaat!
(ANM)