4 P dalam Pemasaran yang Menjadi Pondasi Keberhasilan Bisnis

Ilustrasi 4 P dalam Pemasaran. Foto: Unsplash.cpm/Campaign Creators

4 P dalam pemasaran merupakan konsep dalam menjalankan suatu kegiatan atau bisnis. Konsep tersebut berupa strategi jangka pendek dan jangka panjang yang berguna dalam meningkatkan penjualan.

Untuk mengetahui informasi seputar 4P dalam pemasaran secara lebih rinci, simak terlebih dahulu pengertian pemasaran di artikel Berita Bisnis berikut.

Pengertian Pemasaran

Ilustrasi 4 P dalam Pemasaran. Foto: Unsplash.cpm/Kaleidico

Mengutip masterclass.com, pemasaran atau marketing adalah taktik dan strategi bisnis untuk mendorong pelanggan membeli barang atau jasa yang diproduksi.

Kegiatan pemasaran mencakup segala hal mulai dari memahami kebutuhan pelanggan sampai memfasilitasi pelanggan usai penjualan berlangsung.

Perusahaan menggunakan strategi pemasaran yang berbeda, seperti kampanye surat elektronik, iklan berbayar, atau pengoptimalan SEO untuk menjangkau pelanggan yang sudah ada dan pelanggan potensial.

Rencana pemasaran yang efektif memanfaatkan berbagai alat dan taktik pemasaran untuk mengukur keberhasilan maupun hasilnya. Rencana pemasaran berkaitan dengan aspek pemasaran yang disebut sebagai 'Empat P', yakni product, price, place, dan promotion.

4 P dalam Pemasaran

Ilustrasi 4 P dalam Pemasaran. Foto: Unsplash.cpm/Marcel Pirnay

Berikut 4 P dalam Pemasaran yang berperan sebagai pondasi dalam bisnis yang dikutip dari wallstreetmojo.com:

1. Product (Produk)

Salah satu prinsip pemasaran yang paling mendasar adalah penekanan pada produk. Produk sendiri adalah komoditas atau layanan yang ditawarkan suatu perusahaan.

Jika sebuah perusahaan ingin menawarkan produk yang akan menguntungkan, perusahaan tersebut perlu melakukan studi ekstensif dan memahami konsumennya, seperti produk apa yang menarik bagi mereka.

Selain itu, perusahaan juga harus mempertimbangkan kualitas, keamanan, dan keunikan produk untuk menentukan nilai jualnya.

2. Price (Harga)

Penetapan harga adalah pendekatan yang diambil bisnis untuk memutuskan berapa harga yang akan dikenakan untuk barang dan jasa mereka.

Merujuk smallbusiness.chron.com, hampir semua perusahaan menetapkan harga produk berdasarkan biaya produksi, tenaga kerja, dan iklan.

3. Place (Tempat)

Perusahaan perlu mempertimbangkan aspek lokasi yang paling menguntungkan bagi pelanggan dan bagaimana hal itu dapat menghubungkan calon pelanggan ke tempat tersebut.

Karena semakin banyak orang beralih ke Internet untuk menemukan barang dan jasa, kehadiran secara daring dapat berkontribusi signifikan terhadap kesuksesan perusahaan.

4. Promotion (Promosi)

Promosi dapat diartikan sebagai proses meningkatkan kesadaran tentang perusahaan, merek, dan produk yang ditawarkan. Melalui promosi, perusahaan memberikan informasi tentang produk dan manfaat dari penggunaannya.

Strategi promosi yang tepat dapat berfungsi meningkatkan nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga barang maupun jasa. Kegiatan promosi juga sebagai penghubung antara produsen dan konsumen.

(MQ)