Konten dari Pengguna

4 Pendekatan CSR untuk Keberlanjutan dan Tingkatkan Citra Perusahaan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
12 Desember 2024 16:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mendiskusikan 4 pendekatan CSR. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mendiskusikan 4 pendekatan CSR. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, kesejahteraan masyarakat, dan pengelolaan bisnis yang etis.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaannya, perusahaan menggunakan pendekatan untuk memastikan program CSR mereka memberikan dampak positif. Apa 4 pendekatan CSR? Simak artikel ini untuk mengetahui informasi lengkapnya.

Pengertian CSR

Ilustrasi mendiskusikan 4 pendekatan CSR. Foto: Pexels
Mengutip buku Pengantar Bisnis oleh Raba Nathaniel, Corporate Social Responsibility (CSR) adalah upaya perusahaan untuk memberikan kontribusi nyata pada masyarakat dan lingkungan di luar keuntungan finansial semata.
CSR mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memberikan dampak positif, baik melalui program sosial, kegiatan filantropi, maupun upaya pelestarian lingkungan.
Ke-4 pendekatan CSR ini tidak hanya meningkatkan citra perusahaan, tetapi juga menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, dan masyarakat luas.
ADVERTISEMENT

4 Pendekatan CSR

Ilustrasi mendiskusikan 4 pendekatan CSR. Foto: Pexels
Selain mendukung keberlanjutan, pendekatan terhadap CSR juga membantu meningkatkan citra perusahaan. Merangkum buku Manajemen: Jilid 1 terbitan Erlangga, berikut 4 pendekatan CSR yang wajib diketahui oleh para pelaku usaha.

1. Pendekatan Filantropis

Pendekatan filantropis melibatkan pemberian bantuan berupa donasi ke masyarakat, baik dalam bentuk uang, barang, maupun jasa. Perusahaan yang mengadopsi pendekatan ini fokus pada kegiatan amal, seperti mendukung pendidikan, membangun fasilitas umum, atau menyumbangkan kebutuhan pokok.
Contoh dari pendekatan filantropis adalah program donasi perusahaan besar yang memberikan sebagian dari hasil penjualannya untuk mendukung program kebersihan di masyarakat. Hal ini tak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi juga memperkuat reputasi perusahaan sebagai entitas yang peduli.

2. Pendekatan Etis

Pendekatan etis menekankan pada perilaku perusahaan yang sesuai dengan standar moral dan etika. Perusahaan memastikan bahwa seluruh aktivitas operasionalnya tidak melanggar hak asasi manusia, merusak lingkungan, atau melibatkan praktik-praktik tidak etis.
ADVERTISEMENT
Misalnya, perusahaan yang memproduksi barang dengan memastikan upah karyawan sesuai standar minimum dan menyediakan kondisi kerja yang layak menunjukkan pendekatan etis. Pendekatan ini membangun kepercayaan antara perusahaan dan masyarakat serta menciptakan hubungan jangka panjang yang positif.

3. Pendekatan Hukum

Pendekatan hukum melibatkan kepatuhan perusahaan terhadap seluruh regulasi dan hukum yang berlaku. Perusahaan harus memastikan bahwa semua kegiatannya sesuai dengan peraturan pemerintah terkait lingkungan, perpajakan, serta hak-hak pekerja.
Mematuhi hukum tak hanya membantu perusahaan menghindari sanksi tetapi juga menunjukkan bahwa perusahaan memiliki integritas. Pendekatan ini sering menjadi dasar bagi perusahaan yang ingin menjaga kelangsungan bisnisnya tanpa konflik dengan pihak berwenang.

4. Pendekatan Berbasis Komunitas

Pendekatan ini fokus pada pemberdayaan masyarakat lokal melalui kerja sama jangka panjang. Perusahaan mengembangkan program yang membantu masyarakat sekitar meningkatkan kualitas hidup mereka.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, perusahaan energi mengembangkan program pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat di sekitar lokasi operasionalnya. Hal ini tak hanya memberikan manfaat langsung ke masyarakat tetapi juga menciptakan citra positif bagi perusahaan sebagai bagian dari komunitas.
(NDA)