5 Cara Perhitungan Pelunasan Kredit Dipercepat yang Perlu Dipelajari Debitur

Ilustrasi cara perhitungan pelunasan kredit dipercepat. Foto: Pixabay

Penting untuk mempelajari cara perhitungan pelunasan kredit dipercepat ketika hendak mengajukan pinjaman. Dengan begitu, Anda dapat mempersiapkan dana yang sesuai untuk melunasi pinjaman ke pihak kreditur.

Sebagaimana diketahui, setiap perusahaan pembiayaan biasanya akan memberikan penalti jika debitur melakukan pelunasan kredit sebelum jatuh tempo.

Penalti yang dibebankan kepada debitur ini merupakan bentuk ganti rugi atas pelanggaran perjanjian, di mana mengakibatkan keuntungan perusahaan pembiayaan berkurang.

Besaran biaya penalti pun bisa berbeda-beda, tergantung dari program pinjaman dan kebijakan yang berlaku. Adapun cara perhitungan pelunasan kredit dipercepat akan diulas dalam uraian di bawah ini.

Cara Perhitungan Pelunasan Kredit Dipercepat

Ilustrasi sedang menghitung pelunasan kredit dipercepat. Foto: Pixabay

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah membuat peraturan tentang pelunasan kredit dipercepat dalam Surat Edaran OJK Nomor 13/SEOJK.07/2014 tentang Perjanjian Baku. Peraturan tersebut lebih tepatnya terdapat pada bagian Klausula dalam Perjanjian Baku.

Peraturan tersebut menjelaskan, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dalam membuat perjanjian dengan debitur harus memenuhi keseimbangan, keadilan, dan kewajaran.

Dalam hal ini, rancangan, rumusan, serta ketetapan perjanjian yang dibuat oleh PUJK tidak boleh memberatkan sebelah pihak dan harus diatur sejelas mungkin perhitungannya.

Dikutip dari laman resmi OCBC NISP, berikut cara perhitungan pelunasan kredit dipercepat yang bisa para debitur pelajari sebelum mengajukan pinjaman:

1. Hitung Saldo Pokok Utang dan Bunga Pinjaman

Ketika ingin melakukan pelunasan kredit dipercepat, Anda perlu menghitung saldo pokok utang dan bunga pinjaman yang tersisa terlebih dahulu. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:

2. Hitung Tabungan untuk Percepatan Pelunasan

Pelunasan kredit dipercepat umumnya dilakukan dengan cara menggunakan dana yang telah terkumpul lama seperti dari dana tabungan. Jika Anda mendapatkan bonus tahunan dari perusahaan, maka bisa gunakan dana tersebut untuk pembayaran pelunasan kredit dipercepat.

3. Hitung Penalti Pelunasan Kredit Dipercepat

Cara perhitungan pelunasan kredit dipercepat berikutnya adalah dengan menghitung nominal penalti yang dibebankan. Besaran penalti biasanya dihitung dari persentase total sisa pokok utang Anda. Namun, perusahaan bisa saja memberlakukan persentase denda yang berbeda.

4. Hitung Tunggakan dan Denda Keterlambatan Pembayaran

Untuk menghitung biaya keterlambatan per hari, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini:

Setelah mendapatkan biaya keterlambatan per hari, maka kalikanlah dengan total hari keterlambatan pembayaran.

5. Hitung Biaya Administrasi Pelunasan Kredit Dipercepat

Cara perhitungan pelunasan kredit dipercepat yang terakhir adalah dengan menghitung biaya administrasi pelunasan kredit dipercepat tersebut. Besaran biaya administrasi pelunasan kredit dipercepat biasanya dibedakan berdasarkan usia debitur.

Jika debitur berusia 50 tahun ke bawah umumnya akan dikenakan biaya administrasi 3% dari limit kreditnya. Sementara untuk debitur berusia 50 tahun ke atas, biasanya akan dikenakan biaya administrasi 3,5% dari limit kreditnya.

(NDA)