5 Contoh Bank yang Dimodali Oleh Swasta Nasional di Indonesia

Contoh bank yang dimodali oleh swasta nasional di Indonesia. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Contoh bank yang dimodali oleh swasta nasional ada banyak di Indonesia. Bank sendiri dapat diartikan sebagai lembaga yang menerima simpanan dan meminjamkan uang kepada masyarakat dalam bentuk kredit yang berfungsi untuk membantu perekonomian masyarakat.

Menurut jurnal Peranan Perbankan dalam Meningkatkan Perekonomian Indonesia oleh H. Bachtiar Simatupang, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menerima simpanan dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito.

Bagi yang ingin tahu dengan bank yang dimodali oleh swasta nasional di Indonesia, di bawah ini akan dijabarkan beberapa contoh dan profil singkatnya.

Contoh Bank yang Dimodali Oleh Swasta Nasional

Ilustrasi bank yang dimodali oleh swasta nasional di Indonesia. Foto: Unsplash

Bank yang dimodali oleh swasta nasional disebut juga dengan bank swasta. Merangkum dari berbagai sumber, berikut contoh bank yang dimodali oleh swasta nasional beserta profil singkatnya.

1. Bank Central Asia (BCA)

Bank Central Asia (BCA) merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia dengan jumlah laba bersih mencapai Rp 8,1 triliun pada kuartal I 2022. Bank ini pertama kali didirikan pada 10 Agustus 1955.

Saat ini, BCA telah mempunyai berbagai produk simpanan, di antaranya Tahapan, Tahapan Xpresi, dan Tabunganku. Selain itu, BCA juga memiliki beberapa produk pinjaman, mulai dari KTA, KPR, hingga Kredit Kendaraan.

2. Danamon

Berdasarkan laman danamon.co.id, Bank Danamon didirikan pada 16 Juli 1956 dan berkedudukan di Jakarta. Bank ini memperoleh izin usaha sebagai bank umum dan bank devisa.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk, per 30 Juni 2021 mengelola total aset konsolidasi sebesar Rp 194 triliun bersama anak perusahaannya, yaitu PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance). Dalam hal kepemilikan saham, 92,47% saham Danamon dimiliki MUFG Bank, Ltd., dan sisanya 7,53% dimiliki publik.

3. Bank Mega

Bank Mega berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT Bank Karman yang berkedudukan di Surabaya. Bank ini kemudian berubah nama menjadi PT. Mega Bank dan melakukan relokasi kantor pusat ke Jakarta.

Pada 2016, Bank Mega ditunjuk sebagai salah satu Bank Gateway oleh Pemerintah untuk menerima dan mengelola dana repatriasi para wajib pajak pada program Tax Amnesty. Pada 2020, Bank Mega ikut serta dalam penyelenggaraan QRIS.

Logo Bank Permata. Foto: Bank Permata

4. Bank Permata

Bank Permata merupakan penggabungan dari beberapa bank swasta di Indonesia, di antaranya PT Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk., PT Bank Patriot, PT Bank Prima Express, dan PT Bank Artamedia.

Bank ini hadir dengan berbagai produk dan layanan perbankan yang bagi masyarakat dan perusahaan untuk meraih kesuksesan, menciptakan kesejahteraan, dan pertumbuhan melalui bisnis Perbankan Ritel, UKM, dan Wholesale.

5. Bank Sinarmas

Berdasarkan Akta Nomor 52 tanggal 18 Agustus 1989 dari Buniarti Tjandra, S.H., Notaris di Jakarta, PT Bank Sinarmas Tbk. didirikan pada 18 Agustus 1989 dengan nama PT Bank Shinta Indonesia.

Pada Desember 2006, bank berganti nama menjadi PT Bank Sinarmas. Pergantian nama tersebut disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang tertuang dalam Akta Nomor 1 tanggal 21 November 2006 dari Triphosa Lily Ekadewi, S.H., notaris di Jakarta.

(NDA)