5 Contoh Soal Silogisme CPNS dan Pembahasannya

Berita Bisnis

Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis

30 September 2024 13:18 WIB

waktu baca 3 menit

Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Ilustrasi mempelajari contoh soal Silogisme CPNS. Foto: Unsplash

Silogisme merupakan salah satu materi yang diujikan dalam Tes Intelegensi Umum (TIU) seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Karena itu, penting bagi pelamar untuk mempelajari contoh soal Silogisme CPNS.

Soal silogisme dalam seleksi CPNS bertujuan untuk menguji kemampuan berpikir logis dan analitis dari para pelamar. Soal ini umumnya terdiri dari premis mayor, premis minor, dan kesimpulan.

Sederhananya, soal Silogisme adalah bentuk argumen logika yang menggunakan dua pernyataan untuk mencapai satu kesimpulan. Berikut contoh soal silogisme CPNS dan pembahasannya.

Contoh Soal Silogisme CPNS

Ilustrasi mempelajari contoh soal Silogisme CPNS. Foto: Unsplash

Merangkum dari berbagai sumber, di bawah ini adalah contoh soal Silogisme CPNS lengkap dengan pembahasannya yang bisa para pelamar pelajari.

Contoh 1

Soal ini adalah contoh dari silogisme klasik. Dari kedua premis di atas, dapat diketahui bahwa kesimpulan tersebut benar. Budi adalah pelajar karena dia adalah mahasiswa, dan semua mahasiswa adalah pelajar. Jadi, kesimpulan benar.

Contoh 2

Berdasarkan premis 1, dokter adalah manusia, dan berdasarkan premis 2, semua manusia membutuhkan oksigen. Oleh karena itu, kesimpulan benar.

Contoh 3

Berdasarkan premis pertama, tidak ada ikan yang bisa terbang, dan premis kedua mengatakan bahwa hiu adalah ikan. Maka, kesimpulan bahwa tidak ada hiu yang bisa terbang adalah benar.

Contoh 4

Soal ini lebih rumit karena menggunakan kata “beberapa.” Premis pertama menyatakan bahwa semua kucing adalah mamalia, dan premis kedua menyatakan bahwa beberapa mamalia adalah hewan peliharaan.

Meskipun benar bahwa beberapa mamalia adalah hewan peliharaan, tidak ada informasi spesifik yang menyatakan bahwa kucing termasuk di dalamnya. Jadi, kesimpulan tidak pasti.

Contoh 5

Kesimpulan ini tidak valid. Meskipun premis pertama dan kedua benar, bahwa semua burung memiliki sayap dan bisa terbang, kesimpulan bahwa semua hewan yang bersayap dapat terbang tidak mengikuti logika dari kedua premis.

Contoh hewan bersayap yang tidak bisa terbang adalah ayam atau burung unta. Maka, kesimpulan salah.