Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
5 Hal Pokok yang Menjadi Masalah dalam Ilmu Ekonomi
2 Desember 2024 9:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilmu ekonomi merupakan bidang studi yang membahas bagaimana individu, masyarakat, dan negara mengelola sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas.
ADVERTISEMENT
Dalam prosesnya, ada beberapa hal pokok yang menjadi masalah utama dalam ilmu ekonomi. Persoalan ini menjadi inti dari seluruh pembahasan ekonomi, baik dalam teori maupun praktik.
Pokok masalah dalam ilmu ekonomi pun kerap dimanfaatkan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan di berbagai tingkat, mulai dari individu hingga pemerintah.
Lantas, apa saja hal pokok yang menjadi masalah dalam ilmu ekonomi? Simak uraian di bawah ini untuk mengetahui penjelasan lebih lengkapnya.
Hal Pokok yang Menjadi Masalah dalam Ilmu Ekonomi
Menurut buku Konsep Dasar Ekonomi karya Dr. Finny Redjeki, S.E.,M.M, hal pokok yang menjadi masalah dalam ilmu ekonomi adalah kelangkaan, pilihan, biaya peluang, distribusi sumber daya, serta efisiensi dan kesejahteraan. Berikut penjelasannya masing-masing.
1. Kelangkaan (Scarcity)
Masalah utama dalam ilmu ekonomi adalah kelangkaan. Sumber daya yang tersedia di dunia, seperti tanah, tenaga kerja, modal, dan bahan baku terbatas. Sementara itu, kebutuhan manusia terus berkembang dan sering kali melebihi ketersediaan sumber daya tersebut.
ADVERTISEMENT
Contoh kelangkaan yang sering ditemui adalah keterbatasan lahan pertanian di tengah meningkatnya kebutuhan pangan. Kelangkaan ini memaksa individu dan masyarakat untuk mencari solusi terbaik agar kebutuhan terpenuhi.
2. Pilihan (Choice)
Karena sumber daya terbatas, manusia harus membuat pilihan. Pilihan ini menjadi inti dari ilmu ekonomi, sebab, tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi secara bersamaan.
Sebagai contoh, pemerintah harus memilih antara membangun infrastruktur seperti jalan raya atau meningkatkan anggaran pendidikan. Pilihan ini akan memengaruhi alokasi sumber daya yang ada.
3. Biaya Peluang (Opportunity Cost)
Setiap pilihan yang diambil pasti memiliki biaya peluang, yaitu nilai dari peluang yang dikorbankan akibat memilih suatu alternatif. Biaya peluang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan ekonomi, baik oleh individu, perusahaan, maupun pemerintah.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, jika seseorang memilih untuk membeli mobil daripada investasi saham, biaya peluangnya adalah potensi keuntungan yang mungkin diperoleh dari investasi tersebut.
4. Distribusi Sumber Daya
Masalah lain yang menjadi fokus ilmu ekonomi adalah bagaimana sumber daya didistribusikan. Tak semua individu atau negara memiliki akses yang sama terhadap sumber daya, sehingga ketimpangan ekonomi menjadi tantangan yang harus diatasi.
Distribusi yang tidak merata sering kali menyebabkan kesenjangan sosial, seperti perbedaan antara wilayah yang maju dan wilayah yang tertinggal.
5. Efisiensi dan Kesejahteraan
Ilmu ekonomi juga berusaha menjawab bagaimana sumber daya yang terbatas dapat digunakan secara efisien untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. Efisiensi berarti menggunakan sumber daya seminimal mungkin untuk mencapai hasil maksimal.
Misalnya, perusahaan dituntut untuk memproduksi barang dengan biaya terendah tanpa mengurangi kualitas produk. Hal ini bertujuan agar produk dapat dijual dengan harga terjangkau.
ADVERTISEMENT
(NDA)