5 Jawaban Interview Gaji Fresh Graduate, Begini Tipsnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
13 Oktober 2022 11:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sedang interview kerja. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sedang interview kerja. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bekerja dan mendapatkan gaji yang layak adalah impian dari semua pekerja, termasuk para fresh graduate. Oleh karena itu, saat proses interview, kamu harus dapat menguasai jawaban dari pertanyaan seputar gaji yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya yang berpengalaman, seorang fresh graduate juga harus memiliki kemampuan menjawab pertanyaan terkait gaji yang diinginkannya. Cara menjawab pertanyaan ini bukan hanya dengan menentukan berapa besar upah yang akan kamu terima.
Namun, juga harus disesuaikan dengan profesionalitas pekerjaan yang akan kamu jalani dan tekuni. Agar kamu tidak salah strategi dan berakhir gagal diterima kerja, simak beberapa tips jawaban interview gaji fresh gradute selengkapnya di bawah ini.

Tips Jawaban Interview Gaji Fresh Graduate

Ilustrasi HRD setuju dengan jawaban interview gaji fresh graduate. Foto: iStock
Merangkum dari laman KitaLulus dan Naukri, berikut tips jawaban interview gaji fresh graduate yang tepat agar diterima kerja.

1. Lakukan riset

Sebelum memulai interview dan menjawab ekspektasi gaji yang diinginkan, ada baiknya kamu melakukan riset kecil di internet. Riset ini digunakan untuk mencari informasi tentang berapa besar gaji yang didapatkan seorang fresh graduate di perusahaan yang kamu lamar.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa juga untuk mencari tahu informasi tentang UMR daerah dan rata-rata gaji dari jenis pekerjaan yang sama. Dengan begitu, kamu bisa menentukan jawaban interview gaji fresh graduate yang diajukan oleh HRD.

2. Sesuaikan dengan kemampuan dan pengalaman

Selain melakukan riset, kamu juga bisa menegosiasikan gaji sesuai dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Pikirkan kembali apakah kemampuan yang kamu miliki cocok atau tidak dengan gaji yang kamu inginkan.
Jika kamu merasa mampu dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar, yakini para HRD dengan pengalaman dan pencapaianmu. Untuk seorang fresh graduate, kamu bisa tunjukkan kepada HRD terkait pengalaman dan pencapaian ketika magang saat masih kuliah.
Dengan begitu, kamu dapat membuka peluang untuk mendapatkan gaji yang sesuai. Hal ini dapat terjadi karena HRD melihat kalau kamu adalah orang kompeten untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.
Ilustrasi sedang interview kerja. Foto: iStock

3. Jangan sebut nominal sebelum ditanya

ADVERTISEMENT
Sebelum HRD selesai menjelaskan hal-hal terkait prosedur kerja, kamu jangan langsung mengutarakan gaji yang diharapkan. Kamu bisa mengutarakan nominal gaji yang diinginkan jika HRD mulai bertanya tentang “Berapa gaji yang kamu harapkan?”.
Jika ini adalah interview pertamamu, tidak masalah jika berkata jujur mengenai nominal gaji sesuai dengan informasi yang kamu ketahui melalui riset di internet. Hal ini bisa jadi cara untuk kamu berdiskusi gaji dengan HRD.

4. Jangan terburu-buru

Beberapa fresh graduate terkadang tidak mau membuang kesempatannya untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga, banyak dari mereka yang akan langsung menyetujui tawaran gaji dari HRD.
Agar tidak menyesal di kemudian hari, coba kamu ajukan waktu untuk berpikir dengan tawaran gaji yang diberikan. Beritahu juga kapan waktu kamu akan memberikan jawaban tentang tawaran kerja tersebut.
ADVERTISEMENT

5. Pertimbangkan benefit lainnya

Sebelum kamu menolak tawaran gaji dari HRD, coba lihat juga apa saja yang ditawarkan oleh perusahaan di luar gaji. Bisa jadi kamu mendapatkan keuntungan lebih dari benefit yang diberikan.
Kamu juga bisa minta benefit sebagai salah satu bentuk negosiasi gaji. Misalnya, bonus tambahan jika mencapai target, tambahan cuti, dan lain sebagainya.
(NDA)