5 Jenis Bisnis Berdasarkan Kegiatannya dan Contohnya

Ilustrasi kegiatan bisnis. Foto: Unsplash

Bisnis adalah aktivitas yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendapatkan keuntungan. Berdasarkan kegiatannya, bisnis dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis.

Klasifikasi ini bertujuan untuk membantu para pelaku usaha untuk memahami peran tiap bisnis dalam mendukung perekonomian.

Untuk mengetahui apa saja jenis bisnis berdasarkan kegiatannya, simak jawabannya di artikel ini. Akan dijabarkan juga contoh lainnya untuk membantu pengusaha menemukan peluang bisnis yang sesuai.

Jenis Bisnis Berdasarkan Kegiatannya

Ilustrasi kegiatan bisnis. Foto: Unsplash

Sebelum memulai bisnis, pengusaha perlu memilih jenis usaha yang sesuai dengan keahlian, minat, serta kondisi pasar. Dengan memiliki pemahaman yang tepat, pengusaha dapat merencanakan dan mengelola usaha secara lebih efektif.

Merangkum dari buku Pengantar Bisnis oleh Muhammad Ali Fikri dan Adhitya Rechandy Christian, berikut jenis-jenis bisnis berdasarkan kegiatannya.

1. Bisnis Manufaktur

Bisnis manufaktur adalah jenis usaha yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi melalui proses produksi. Produk yang dihasilkan biasanya dipasarkan ke konsumen atau distributor.

Contoh bisnis manafuktar, di antaranya perusahaan otomotif (mobil dan motor), pabrik elektronik (televisi dan kulkas), hingga industri makanan dan minuman (roti dan minuman kemasan).

2. Bisnis Jasa

Bisnis jasa menawarkan layanan atau keahlian untuk memenuhi kebutuhan konsumen tanpa menghasilkan produk fisik. Fokusnya adalah memberikan solusi atas masalah pelanggan.

Contohnya, layanan konsultasi (hukum dan keuangan), bisnis transportasi (ojek online dan taksi), maupun industri pariwisata (travel agent dan hotel).

Baca Juga: 7 Sektor Bisnis yang Menjanjikan di Indonesia

3. Bisnis Perdagangan

Bisnis perdagangan adalah usaha yang bergerak dalam aktivitas membeli dan menjual barang untuk memperoleh keuntungan. Jenis ini dapat melibatkan perdagangan besar (grosir) maupun eceran (ritel).

Contohnya, supermarket atau toko kelontong, e-commerce (marketplace online), hingga bisnis impor dan ekspor.

4. Bisnis Agribisnis

Agribisnis melibatkan kegiatan yang berhubungan dengan sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Jenis ini berfokus pada pemanfaatan sumber daya alam untuk menghasilkan produk. Contohnya:

5. Bisnis Kreatif dan Digital

Jenis bisnis ini berfokus pada inovasi, ide kreatif, dan teknologi digital. Saat ini, bisnis berbasis digital seperti perusahaan rintisan (start up) dan konten kreator menjadi tren yang berkembang pesat.

Contohnya, pembuatan konten media sosial, aplikasi digital atau gim, hingga produksi film atau musik.

(NDA)