5 Jenis Kegiatan Usaha yang Dilakukan oleh Fintech

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
9 Maret 2023 13:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis kegiatan usaha yang dilakukan oleh fintech. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis kegiatan usaha yang dilakukan oleh fintech. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Hampir semua bidang kehidupan kini menggunakan teknologi, tak terkecuali di sektor finansial. Hal inilah yang menjadi penyebab munculnya start-up atau perusahaan rintisan dengan fokus financial technology (fintech).
ADVERTISEMENT
Merujuk situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), fintech merupakan perusahaan yang cenderung berpusat dalam melakukan inovasi di bidang jasa keuangan dengan sentuhan teknologi modern.
Untuk jenis kegiatan usaha yang dilakukan oleh fintech sendiri pun cukup beragam. Apa saja? Simak uraian di bawah ini untuk mengetahui jenis-jenis kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan fintech.

Jenis Kegiatan Usaha yang Dilakukan oleh Fintech

Ilustrasi jenis kegiatan usaha yang dilakukan oleh fintech. Foto: Pixabay
Fintech hadir untuk menjadi salah satu pilihan alternatif bagi yang ingin mengakses layanan jasa keuangan secara praktis, efisien, nyaman, dan ekonomis. Masyarakat Indonesia sendiri menilai kehadiran fintech sangat membantu permasalahan mereka.
Dengan adanya fintech, masyarakat tidak lagi perlu bertransaksi dengan metode lama, menggunakan sistem berbelit-belit, ataupun harus mengantre di ATM ataupun bank.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan jenisnya, kegiatan usaha fintech terbagi menjadi beberapa macam. Dirangkum dari buku Pedoman Praktis Usaha Mikro dan Kecil di Era Milenial karya Adhi Prasetio, jenis kegiatan usaha yang dilakukan oleh fintech adalah sebagai berikut:

1. Crowdfunding

Crowdfunding atau penggalangan dana menjadi salah satu model fintech yang sedang populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan model teknologi ini, masyarakat dapat menggalang dana atau berdonasi untuk suatu program sosial yang mereka pedulikan. Salah satu contoh perusahaan fintech crowdfunding yang populer di Indonesia adalah KitaBisa.com

2. Microfinancing

Jenis kegiatan usaha yang dilakukan oleh fintech berikutnya adalah microfinancing. Ini merupakan perusahaan fintech yang menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah untuk membantu kehidupan dan keuangan mereka sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Perusahaan fintech microfinancing berusaha menjembatani permasalahan bagi masyarakat yang kesulitan menyalurkan secara langsung modal usaha dari pemberi pinjaman kepada calon peminjam.
Sistem teknologi bisnis ini dirancang agar return bernilai kompetitif bagi pemberi pinjaman, namun tetap attainable bagi peminjamnya. Contoh perusahaan fintech yang bergerak di bidang microfinancing adalah Amartha.
Ilustrasi jenis kegiatan usaha yang dilakukan oleh fintech. Foto: Pixabay

3. P2P Lending Service

Perusahaan fintech jenis ini berupaya untuk mempertemukan pihak pemberi dana dengan yang membutuhkan secara online dalam satu platform. Masyarakat lebih mengenal perusahaan FinTech P2P lending service dengan sebutan perusahaan pinjaman online (pinjol).
Dengan fintech ini, konsumen dapat meminjam uang dengan lebih mudah untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup tanpa harus melalui proses berbelit-belit yang sering ditemui di bank konvensional.
Contoh perusahaan fintech dengan jenis ini, di antaranya Akseleran, Dana Merdeka, Gradana, Modalku, Danamas, Dana Bijak, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT

4. Market Comparison

FinTech market comparison dapat membandingkan macam-macam produk keuangan dari berbagai penyedia jasa keuangan. FinTech model ini juga dapat berfungsi sebagai perencana finansial.
Dengan bantuan fintech market comparison, pengguna bisa mendapatkan beberapa pilihan investasi untuk kebutuhan di masa depan.

5. Digital Payment System

FinTech digital payment system bergerak di bidang penyediaan layanan berupa pembayaran semua tagihan seperti pulsa prabayar dan pascabayar, kartu kredit, PDAM, hingga token listrik PLN. Salah satu contoh FinTech yang bergerak dalam digital payment system adalah Payfazz.
(NDA)