5 Kriteria Pemilihan Kemasan yang Paling Benar

Ilustrasi kemasan produk. Foto: Pixabay

Kemasan merupakan bagian pertama yang diamati oleh konsumen dari suatu produk. Dengan menggunakan kemasan yang benar, baik, dan menarik, kemungkinan pembeli membeli produk tersebut pun semakin besar.

Itulah mengapa kemasan dianggap juga sebagai ekspresi dari sebuah produk, meliputi elemen fisik dan visual yang berkomunikasi kepada konsumen. Agar dapat menarik perhatian konsumen, berikut beberapa kriteria pemilihan kemasan yang paling benar.

Kriteria Pemilihan Kemasan yang Paling Benar

Secara umum, kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi, dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan.

Menurut Fitriah dalam buku Dasar Perancangan dan Desain Engineering karya Anis Arendra, berikut beberapa kriteria pemilihan kemasan yang paling benar, baik, dan menarik:

Ilustrasi kemasan produk. Foto: Pixabay

1. Warna dari kemasan yang dibuat

Warna mempunyai pengaruh yang begitu kuat terhadap persepsi pengguna. Pemilihan warna yang tepat serta menarik akan berpengaruh terhadap kesan dari produk yang dibuat sebagai identitas produk yang memuat merek serta pilihan produk.

Kesesuaian warna yang digunakan juga dapat mempengaruhi minat pembeli. Warna pada desain kemasan dikombinasikan sedemikian rupa untuk menyampaikan makna tersendiri terhadap produk yang dibuat.

Seperti warna hitam dan putih yang melambangkan sebuah kekuatan, warna merah melambangkan suatu energi, warna biru melambangkan kepercayaan, dan lain sebagainya.

2. Material kemasan

Material merupakan faktor terpenting yang berguna untuk mencegah produk supaya tidak mengalami kerugian. Kualitas material yang digunakan dalam desain kemasan juga dapat mempengaruhi minat pembeli.

Contohnya kualitas desain kemasan yang memiliki tingkatan lebih tinggi akan lebih diminati, daripada kualitas desain kemasan yang memiliki kualitas rendah. Kualitas kemasan yang rendah akan menyebabkan konsumen ragu untuk membeli produk yang telah diproduksi.

Ilustrasi kemasan produk. Foto: Pixabay

3. Jenis huruf

Jenis huruf yang digunakan dalam mendesain produk juga berpengaruh terhadap informasi yang disampaikan melalui desain kemasan yang dibuat.

Contohnya, penggunaan font yang terlalu kecil dan gaya penulisan yang begitu padat dapat menyesatkan pembeli, atau membuat pembeli kurang memahami mengenai produk yang dijual.

4. Desain pembungkus

Kemasan memiliki peran penting dalam menarik minat konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan. Kemasan juga yang membuat konsumen memiliki keinginan untuk menyentuh produk serta mencobanya. Karena itu, desain pembungkus sebaiknya memuat warna, garis, serta simbol yang dicetak menjadi kemasan yang utuh.

5. Informasi tercetak

Informasi dalam kemasan bertujuan untuk meyakinkan konsumen bahwa keputusan untuk membeli produk tersebut adalah benar. Informasi yang disampaikan dalam kemasan sebaiknya memuat kualitas, harga, serta deskripsi yang tepat.

Jenis-Jenis Kemasan

Dikutip dari buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas XI oleh Saryanto, jenis-jenis kemasan dapat dikelompokkan dalam tiga kategori sebagai berikut.

(NDA)