5 Perusahaan Tekstil Terbesar di Indonesia dan Perannya dalam Perekonomian

Ilustrasi tekstil. Foto: Unsplash

Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen tekstil dan produk tekstil (TPT) terkemuka di dunia. Industri tekstil bahkan memiliki peran penting dalam perekonomian nasional.

Industri tekstil di Indonesia berperan baik dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ekspor, maupun mendukung sektor industri lainnya.

Di balik kesuksesan ini, terdapat sejumlah perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan sektor ini. Apa saja? Berikut informasinya.

Daftar Perusahaan Tekstil Terbesar di Indonesia

Ilustrasi tekstil. Foto: Unsplash

Merangkum dari berbagai sumber, berikut perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang mendominasi industri ini.

1. PT Pan Brothers Tbk

Pan Brothers adalah perusahaan tekstil yang menjadi andalan ekspor Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada produksi pakaian jadi untuk merek-merek internasional seperti Adidas, Uniqlo, dan The North Face.

Pendapatan rata-ratanya pada 2024 diperkirakan mencapai Rp6,5 triliun. Angka ini membuat perusahaan tetap mempertahankan posisinya sebagai salah satu eksportir tekstil terbesar di Indonesia​.

2. PT Asia Pacific Fibers Tbk

Perusahaan ini dikenal sebagai produsen serat poliester terkemuka di Indonesia. Asia Pacific Fibers membukukan pendapatan sekitar Rp4,3 triliun pada 2024, meskipun menghadapi tekanan untuk biaya bahan baku.

3. PT Indo-Rama Synthetics Tbk

Indo-Rama adalah perusahaan tekstil multinasional yang berbasis di Indonesia. Pendapatan tahunan diperkirakan mencapai Rp3,8 triliun, didukung oleh diversifikasi ke dalam serat poliester dan tekstil teknis​

4. PT Tifico Fiber Indonesia Tbk

Tifico adalah salah satu perusahaan tekstil yang berfokus pada produksi serat sintetis, termasuk poliester dan filament. Pada 2024, pendapatan perusahaan ini tercatat sekitar Rp2,1 triliun.

5. PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex)

Pendapatan tahunan Sritex menurun signifikan hingga menjadi sekitar Rp1,5 triliun. Hal ini terjadi akibat kebangkrutan dan restrukturisasi utang pada awal 2024.

Sebelum mengalami restrukturisasi, pendapatan Sritex pernah mencapai lebih dari USD 1,1 miliar per tahun (sekitar Rp17,4 triliun berdasarkan nilai tukar saat ini).

Sritex pun mampu memproduksi jutaan meter kain setiap tahun dan mengekspor produknya ke lebih dari 100 negara. Produk utama yang dihasilkan perusahaan ini, di antaranya seragam militer, pakaian jadi, benang, dan kain.

Baca Juga: 7 Ide Mengolah Limbah Tekstil untuk Menjaga Lingkungan

Peran Perusahaan Tekstil Terbesar dalam Ekonomi Nasional

Ilustrasi tekstil. Foto: Unsplash

Perusahaan-perusahaan tekstil besar di Indonesia tak hanya berfokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga memiliki dampak signifikan pada ekonomi nasional. Berikut beberapa kontribusinya:

1. Peningkatan Ekspor

Industri tekstil menyumbang angka ekspor yang besar hingga membantu meningkatkan devisa negara. Produk tekstil Indonesia diminati di pasar global karena kualitas dan harganya yang kompetitif.

2. Penciptaan Lapangan Kerja

Perusahaan tekstil menyerap jutaan tenaga kerja, mulai dari tingkat pekerja pabrik hingga manajemen. Industri ini menjadi tulang punggung bagi banyak komunitas lokal.

3. Inovasi dan Teknologi

Perusahaan-perusahaan besar terus berinovasi dengan mengadopsi teknologi modern, seperti mesin canggih dan proses produksi ramah lingkungan. Hal ini membantu meningkatkan daya saing di pasar internasional.

4. Pengembangan Industri Pendukung

Selain tekstil, perusahaan-perusahaan ini juga mendukung industri lain, seperti transportasi, logistik, dan perdagangan bahan baku.

(NDA)