5 Pola Candlestick Akurat, Kenali Sebelum Mulai Bermain Saham

Ilustrasi pola candlestcik, Foto: pexels

Apa saja pola candlestick akurat yang bisa diketahui dengan mudah? Istilah candlestick terasa familiar bagi kalian yang melakukan investasi saham, ataupun yang baru mencobanya.

Candlestick sendiri ialah salah satu alat yang berbentuk grafik dalam melakukan analisis teknikal terkait investasi saham. Adapun alat-alat lainnya, yakni adalah line chart dan bar chart.

Perlu diketahui bahwa candlestick ini berfungsi dalam menunjukkan harga tertinggi, terendah, pembukaan dan penutupan pada suatu saham di periode tertentu.

Dikutip dari sikapiuangmu.ojk.go.id, candlestick diperkenalkan di Jepang oleh seorang trader komoditas beras pada abad ke-18 yang bernama Munehisa Honma. Kegunaan candlestick dulu untuk memprediksi harga komoditas di masa depan.

Namun, candlestick semakin berkembang di dunia barat dan diperkenalkan oleh Steven Nison. Steven melalui bukunya yang berjudul Japanese Candlestick Charting Techniques, mempopulerkan metode tersebut sebagai analisis teknikal di pasar saham.

Lima Pola Candlestick Akurat

Perlu diketahui, candlestick biasanya digunakan dalam menganalisis pergerakan, saham, forex, komoditas, dan lain-lain. Para trader perlu memahami pola-pola yang ada untuk memperkirakan tren pasar ke depannya.

Adapun pola-pola ini sangat beragam. Namun, hanya segelintir saja yang memiliki tingkat keakuratan yang tinggi. Berikut ini ialah sejumlah pola candlestick yang paling akurat:

Ilustrasi pola candlestcik, Foto: unsplash

1. Three Line Strike

Pola ini dipopulerkan oleh Thomas Bulkowski. Pada pola Three Line Strike, akan ada tiga batang lilin yang mengalami downtrend atau penurunan. Pada setiap bar tersebut menampilkan titik terendahnya.

Lalu pada batang lilin keempat, akan terbuka rendah lagi namun memiliki arah yang sebaliknya. Pola ini akan mengisyaratkan sinyal perbaikan arah harga yang semakin tinggi. Tingkat akurasi dari pola ini mencapai 83%

2. Two Black Gapping

Pola yang juga dipopulerkan Bulkowski ini lebih menunjukkan isyarat penurunan harga. Pola ini muncul ketika arah mulai bergerak turun dari level puncaknya. Saat itu akan memunculkan celah kosong yang menghadirkan dua batang hitam pada posisi paling rendah.

Dengan begitu, pola ini mengisyaratkan bahwa penurunan akan semakin berlanjut. Adapun tingkat akuratnya sekitar 68%.

3. Three Black Crows

Pola ini dimulai ketika munculnya tiga batang lilin hitam yang berada pada posisi rendah ke lebih rendah lagi. Pola ini memperkirakan bahwa potensi harga turun akan semakin berlanjut. Untuk tingkat akuratnya sendiri bisa mencapai 78%.

4. Pola Evening Star

Sementara untuk pola Evening Star dimulai ketika munculnya batang putih atau biru membuat harga naik ke level baru. Lalu semakin bergerak naik, tetapi diiringi dengan tingkat beli perdagangan yang semakin melemah.

Pola ini akan menunjukkan penurunan harga yang semakin menurun pada tingkat paling rendahnya. Keakuratan pola ini mencapai 72%.

5. Pola Abandoned Baby

Pola candlestick ini diawali atas serangkaian lilin hitam atau merah yang mengalami penurunan harga. Namun kemudian akan memunculkan gap dan diikuti dengan batang selanjutnya yang menandakan bahwa akan ada peningkatan atau pemulihan harga yang memicu tren meningkat. Untuk tingkat akurasinya sekitar 49,73%.

(NNR)