Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
5 Strategi Pemasaran Produk Melalui Media Sosial
27 Januari 2023 13:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Strategi pemasaran produk merupakan siasat penting yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sebab, strategi ini mampu memperkenalkan produk kepada calon pembeli dan meningkatkan peluang kesuksesan penjualan.
ADVERTISEMENT
Tanpa menggunakan strategi pemasaran, produk mungkin akan sulit dikenal oleh masyarakat. Selain itu, produk juga tidak memiliki kesempatan untuk menunjukkan keunggulannya.
Menurut buku Strategi Pemasaran Bisnis Farmasi tulisan Mokhtar Sayyid, strategi pemasaran dapat diartikan sebagai upaya dalam merencanakan, menentukan, mempromosikan, dan menyalurkan produk atau jasa guna meningkatkan kepuasan konsumen.
Dian Marsi selaku Digital Marketing Lead dari Unilever Food Solutions mengungkapkan, salah satu strategi pemasaran produk paling efektif di masa kini adalah dengan memanfaatkan peran media sosial atau biasa disebut ‘digital marketing ’.
Strategi pemasaran ini dianggap memiliki beberapa kelebihan seperti tepat waktu, personal, dan relevan. Memanfaatkan media sosial pun dapat membuat pebisnis menjadi lebih dekat dengan customer. Simak strategi pemasaran produk melalui media sosial dalam uraian berikut.
ADVERTISEMENT
Strategi Pemasaran Produk Melalui Media Sosial
Melakukan digital marketing dengan memanfaatkan media sosial tentu harus dibarengi dengan strategi yang tepat. Strateginya pun tak hanya sekadar bagaimana cara menjual produk, tapi juga perlu menggunakan metode promosi yang tepat dan sesuai dengan calon pembeli.
Berikut lima strategi pemasaran produk melalui media sosial yang telah dipaparkan oleh Dian dalam acara Workshop dan Incubator Camp Blueband Master Oleh-Oleh di 1O1 Hotel Sedayu Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
1. Kenali audiencenya
Sebelum menjalankan strategi pemasaran produk secara digital, kamu harus mengenal terlebih dahulu siapa audience-nya. Karakteristik audience dapat ditentukan dari rentang usia rata-rata pengguna media sosial yang akan digunakan sebagai sarana promosi. Selain itu, kamu juga bisa tentukan audience dari kebiasaan yang mereka lakukan dalam,penggunaan media sosial.
ADVERTISEMENT
2. Channel media
Saat hendak menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran, ada baiknya untuk melakukan sedikit riset terlebih dahulu. Cari media sosial yang paling banyak digunakan oleh pembeli, sehingga bisa lebih dekat dengan mereka.
Kamu juga bisa manfaatkan partnership atau kerja sama dengan beberapa akun media sosial yang sudah terkenal untuk mendorong popularitas produk yang kamu jual.
3. Konten
Konten promosi merupakan hal yang tak kalah penting saat melakukan pemasaran secara digital. Tentukan konten apa yang kira-kira cocok dan sesuai dengan audience. Caranya yakni dengan melakukan implikasi pada produk yang akan dijual, cari hal yang menarik dan relevan pada produk sebagai alat promosi.
Selain itu, jangan lupa untuk mencantumkan digital biodata pada profil akun media sosial jualanmu. Biodata harus lengkap dan jelas namun tetap ringkas dan mudah dipahami oleh calon pembeli. Tak ketinggalan, cobalah untuk memanfaatkan momen-momen tertentu untuk mengadakan promosi, misalnya seperti perayaan tahun baru.
ADVERTISEMENT
4. Optimization
Setelah merancang konsep mulai dari target audience, channel, dan konten promosi, lakukan tes terlebih dahulu kepada para calon pembeli. Dengan begitu, nantinya dapat terlihat apakah cara tersebut efektif dan mampu menarik minat para pembeli. Misalnya, unggah dua jenis post dengan format berbeda, video dan gambar, kemudian lihat mana yang lebih menarik pembeli.
5. Keep Going
Satu kunci utama dalam melakukan pemasaran digital adalah komitmen. Setelah memulainya, usahakan untuk terus mempertahankan dan melanjutkan promosi, juga merencanakan konten selanjutnya agar tidak berhenti sampai di situ saja.
(NDA)