6 Aplikasi Crowdfunding untuk Penggalangan Dana Secara Online

Ilustrasi crowdfunding. Foto: Shutter Stock

Diperkenalkan pertama kali pada 2006, aplikasi crowdfunding makin populer seiring berjalannya waktu. Crowdfunding atau penggalangan dana menjadi salah satu instrumen investasi yang menjanjikan di tengah krisisnya ekonomi akibat pandemi.

Bagi pengusaha, aplikasi crowdfunding kerap dipakai untuk membiayai modal awal usaha kecil hingga menengah. Para investor akan mengumpulkan modal dengan platform ini untuk membiayai usaha miliknya.

Umumnya, aplikasi crowdfunding hanya dapat diakses secara online. Bagi yang tertarik menggunakan platform ini, di bawah ini ada beberapa pilihan aplikasi yang bisa kamu jadikan sebagai investasi crowdfunding.

Aplikasi Crowdfunding

Secara istilah, aplikasi crowdfunding adalah platform untuk meminta bantuan dari kerumunan orang dengan cara melakukan pendanaan atau donasi sejumlah uang agar dapat memenuhi kebutuhan tertentu (proyek profit atau non profit).

Seseorang bisa meminta bantuan melalui aplikasi crowdfunding baik dengan imbalan (rewards) atau tanpa imbalan tertentu. Dirangkum dari kumparanBisnis, berikut beberapa aplikasi crowdfunding yang bisa kamu coba.

Ilustrasi sedang mengakses aplikasi crowdfunding. Foto: Pixabay

1. Amartha

PT Amartha Mikro Fintek adalah salah satu perusahaan teknologi finansial peer-to-peer lending yang ada di Indonesia. Perusahaan tersebut menyediakan situs web yang menghubungkan pendana kepada pelaku usaha mikro dan kecil di Indonesia.

Amartha didirikan oleh Andi Taufan Garuda Putra pada bulan April 2010 sebagai Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dengan badan hukum Koperasi Amartha Indonesia, tujuannya adalah memberi akses keuangan bagi masyarakat pedesaan yang tidak terjangkau oleh bank agar dapat mengembangkan usahanya.

Pada 2009, Taufan memulai pilot project di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Ia memulai Amartha berbekal uang pribadinya sebesar 10 juta rupiah. Pendanaan dari Amartha diberikan secara berkelompok dengan jumlah anggota 15 hingga 25 orang ibu rumah tangga.

Lalu pada 2015, Amartha secara resmi bertransformasi menjadi layanan P2P lending marketplace. Transformasi tersebut memungkinkan individu atau kelompok melakukan pendanaan untuk UKM yang mencari pinjaman.

2. Kitabisa

Kitabisa termasuk dalam platform untuk menggalang dana dan berdonasi secara online. Tujuh tahun hadir di tengah masyarakat, mengantarkan Kitabisa sebagai aplikasi crowdfunding online terbesar di Indonesia. Kitabisa terus berupaya meningkatkan kemudahan dan keamanan bagi donatur untuk menyalurkan kebaikannya.

Ilustrasi sedang mengakses aplikasi crowdfunding. Foto: Pixabay

3. Ayopeduli.id

Ayopeduli.id merupakan aplikasi crowdfunding asal Indonesia yang bertujuan untuk mempertemukan masalah sosial dan pemberi solusi. Aplikasi ini akan mempertemukan masalah sosial dan pemberi solusi (penggerak sosial, sponsor maupun donatur).

4. Akseleran

Akseleran adalah P2P lending platform di Indonesia yang menghubungkan UKM yang membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan usaha dengan kumpulan pemberi pinjaman yang memiliki dana lebih untuk mendanai pinjaman tersebut.

Akseleran menyediakan akses permodalan kepada pelaku usaha dengan suku bunga yang kompetitif dan fleksibilitas dalam tenor pinjaman, model pembayaran, serta penyertaan agunan.

Akseleran juga membuka alternatif peluang pemberian pinjaman kepada masyarakat Indonesia untuk memperoleh imbal hasil yang menarik dan sepadan dengan risiko yang ada.

5. GandengTangan

Pada 2015, lahirlah GandengTangan untuk memfasilitasi kebutuhan finansial usaha mikro. GandengTangan hadir untuk mempermudah para pelaku usaha mikro untuk mendapatkan tambahan untuk modal usaha.

Didasari oleh konektivitas, mereka ingin menghubungkan para pendana untuk memberikan dampak sosial bagi perubahan usaha mikro sebagai bentuk kontribusi yang dihasilkan.

6. Kolase.com

Kolase.com merupakan aplikasi crowdfunding paling aman pertama di Indonesia yang menyajikan beragam pilihan campaign bagi pelaku industri kreatif, baik itu musisi, pegiat event, penulis buku, maupun creative planner lainnya.

Kelebihan dari platform ini adalah saling menguntungkan antara kedua belah pihak, yakni campaigner dan booster, sebutan bagi pendukung creative planner yang membuat campaign.

Adapun beberapa musisi yang sudah melakukan campaign dengan aplikasi Kolase,com dan berhasil di antaranya adalah Tulus, Fourtwnty, Elephant Kind, Mocca, Dekat, dan beberapa musisi Tanah Air lainnya.

(NDA)