6 Cara Membalas Email Panggilan Interview Kerja

Ilustrasi email panggilan interview kerja. Foto: Shutterstock

Cara membalas email panggilan interview tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebab, hal ini dapat mencerminkan etika dan minat pekerja terhadap tawaran interview tersebut.

Dikutip dari buku 99+ Tips Jobs Interview karya Dewi Anggiani, interview kerja adalah salah satu proses dalam perekrutan karyawan dengan tujuan untuk melihat kecocokan antara kandidat dengan perusahaan.

Interview biasanya berisi kegiatan tanya jawab dengan maksud memperoleh informasi lebih mendalam secara langsung dari si pelamar. Bagi yang lagi bingung mengenai cara membalas email panggilan interview kerja, simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Cara Membalas Email Panggilan Interview Kerja

Ilustrasi cara membalas email panggilan interview kerja. Foto: Unsplash

Mendapat panggilan untuk melakukan interview adalah kabar baik yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pencari kerja. Panggilan ini biasanya dilakukan melalui telepon. Tapi, enggak sedikit juga perusahaan yang melakukan panggilan interview melalui email.

Lantas, bagaimana cara membalas email panggilan interview kerja? Berdasarkan laman Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membalas email panggilan interview.

Berikut cara membalas email panggilan interview kerja dengan sopan, ikuti tips merespons berikut ini agar kamu memberikan kesan baik terhadap HRD:

Tips Membalas Email Panggilan Interview Kerja

Ilustrasi email. Foto: Unsplash

Adapun beberapa tips yang juga perlu kamu perhatikan dalam membalas email panggilan interview, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Balas dengan ringkas dan langsung ke inti

Ketika kamu mendapatkan email interview kerja, pastikan kamu segera membalas dengan ringkas dan langsung ke inti. Katakan jika kamu tertarik dengan posisi tersebut dengan sopan dan langsung to the point. Hal ini akan membantumu tetap terlihat profesional dan optimis.

2. Apresiasi atas kesempatan yang diberikan

Hal penting lainnya adalah memberikan apresiasi kepada recruiter karena telah memberimu kesempatan untuk lanjut ke tahap interview. Mulailah email-mu dengan berterima kasih kepada pihak perekrutan atas pertimbangan mereka memilihmu.

Jika kamu tertarik dengan posisi tersebut nyatakan kesediaanmu dan jangan lupa sertakan nomor teleponmu. Namun sebaliknya, jika kamu tidak tertarik, tanggapi secara sopan dengan mengirim pesan penolakan yang jelas dan singkat.

3. Usulkan jadwal interview bila tidak sesuai dengan ketersediaan waktumu

Interview merupakan poin paling penting dalam proses perekrutan. Dalam kesempatan tersebut, kamu dapat menunjukkan nilai dirimu kepada perusahaan untuk mendapatkan posisi yang dilamar.

Namun terkadang, terdapat situasi tidak terduga yang dapat membuat kamu tidak dapat menghadiri wawancara yang dijadwalkan sebelumnya.

Jika kamu berada di situasi tersebut dan kamu perlu menunda wawancara kerja, maka penting untuk memberitahukan recruiter serta minta pertimbangan untuk mengatur ulang jadwal interview.

Hal terpenting saat meminta menjadwal ulang wawancara adalah memiliki alasan yang dapat dibenarkan untuk mengubah waktu yang direncanakan. Jika kamu memiliki alasan yang kuat, recruiter kemungkinan akan memahami kebutuhanmu untuk menjadwal ulang.

4. Pastikan membalas email panggilan interview kerja meskipun kamu menolaknya

Poin penting lainnya adalah untuk selalu membalas email panggilan interview kerja meskipun kamu menolaknya. Untuk menjalin hubungan yang baik dengan recruiter, pastikan kamu membalas atau menanggapi email tersebut. Kamu juga perlu menjelaskan dengan sopan alasan kamu menolak interview tersebut.

(NDA)