6 Komponen Bisnis Online untuk Mendukung Proses Operasionalnya

Ilustrasi bisnis online. Foto: Pixabay

Bisnis online (e-commerce) dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan menggunakan teknologi internet. Dalam menjalankannya, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan.

Apa saja komponen bisnis online? Untuk mengetahui komponen-komponen yang terdapat dalam bisnis online dan info lainnya, simak uraian artikel Berita Bisnis di bawah ini hingga tuntas.

Pengertian Bisnis Online

Ilustrasi bisnis online. Foto: Pixabay

Menurut Laudon yang dikutip dari laman BRI, bisnis online atau lebih dikenal dengan e-commerce adalah transaksi business to business yang terjadi dengan perantara jaringan internet.

Dalam dunia perdagangan, kehadiran bisnis online membuat proses jual beli tidak lagi perlu dilakukan secara tatap muka seperti pada toko konvensional.

Itu karena penjual dan pembeli sudah bisa melakukan proses transaksi secara online. Pembayaran transaksi dalam bisnis online pun bisa dilakukan melalui beragam metode.

Baca juga: 6 Perbedaan E-Commerce dan E-Business

Komponen Bisnis Online

Pada praktiknya, di dalam bisnis online terdapat beberapa komponen yang diperlukan untuk mendukung proses operasionalnya. Merujuk buku Bisnis Online SMK/MAK Kelas XII oleh Windu Mahmud, komponen bisnis online, di antaranya:

1. Produk

Bisnis online mendukung penjualan berbagai jenis produk, mulai dari produk fisik hingga produk digital. Berikut masing-masing contohnya:

2. Tempat Menjual Produk

Kegiatan bisnis online dilakukan di internet, maka dari itu dibutuhkan domain dan hosting untuk membuat website sebagai media pemasarannya.

3. Cara Menerima Pesanan

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menerima pesanan dalam bisnis online. Beberapa di antaranya adalah dengan memanfaatkan email, telepon, SMS, chatting, dan lain-lain.

4. Metode Pembayaran

Beberapa metode pembayaran yang dapat digunakan dalam bisnis online, di antaranya melalui Cash On Delivery (COD), virtual account, e-wallet, atau kartu debit/kredit.

5. Metode Pengiriman

Cara pengiriman barang bisnis online di Indonesia biasanya menggunakan jasa pengiriman barang (JNE, J&T Express, SiCepat Xpress, dan lain-lain). Namun, ada juga yang menggunakan jasa antar dari ojek online.

6. Customer Service

Customer service atau layanan pelanggan merupakan komponen yang sangat penting dalam operasional bisnis online. Aktivitas ini umumnya dilakukan melalui email, formulir online, FAQ, telepon, chatting, dan media sosial.

Baca juga: 5 Manfaat E-Commerce bagi Perusahaan

Klasifikasi Sistem Bisnis Online

Ilustrasi bisnis online. Foto: Pixabay

Merujuk buku Business Comunication terbitan Scopindo Media Pustaka, sistem bisnis online dapat diklasifikasikan ke dalam tiga tipe aplikasi, yaitu:

1. Electronic Markets (EMs)

Electronic Markets (EMs) adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan.

Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.

2. Electronic Data Interchange (EDI)

Secara formal, EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disepakati, yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan media elektronik.

3. Internet Commerce

Internet Commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial in, seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa.

Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan atau pembelian barang di mana barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.

(NDA)