6 Perbedaan Rumah Subsidi dan Komersil

Ilustrasi rumah. Foto: Pexels

Memiliki rumah adalah impian banyak orang, tetapi memilih jenis rumah yang tepat bisa menjadi tantangan. Salah satu pertimbangan penting adalah memilih antara rumah subsidi dan rumah komersil.

Kedua jenis rumah ini memiliki perbedaan yang signifikan dari segi harga, fasilitas, hingga syarat pembelian. Di bawah ini akan diuraikan secara rinci mengenai perbedaan rumah subsidi dan komersil.

Apa Itu Rumah Subsidi?

Ilustrasi rumah. Foto: Pexels

Mengutip buku Milenial (Gak) Bisa Punya Rumah oleh Reno (Syafruddin) Sann, rumah subsidi adalah rumah yang dibangun dengan bantuan pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Harga rumah subsidi dinilai lebih terjangkau karena pemerintah memberikan berbagai insentif, seperti suku bunga KPR yang rendah dan bantuan pajak.

Rumah subsidi ditujukan untuk membantu masyarakat memiliki hunian layak dengan harga yang lebih rendah. Berikut beberapa ciri lain dari rumah subsidi.

1. Harga terjangkau

Harga rumah subsidi cenderung lebih murah dibandingkan rumah komersial karena adanya subsidi pemerintah.

2. Suku bunga rendah

Pemerintah memberikan suku bunga tetap yang lebih rendah dibandingkan dengan rumah komersial.

3. Ukuran terbatas

Rumah subsidi biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil, dengan luas bangunan 30 hingga 36 meter persegi.

4. Spesifikasi minimalis

Fasilitas dan material bangunan rumah subsidi umumnya standar atau minimalis.

5. Lokasi di pinggir kota

Rumah subsidi sering kali berada di pinggiran kota atau area yang lebih jauh dari pusat kota.

Baca Juga: 6 Tips Menabung untuk Beli Rumah yang Bisa Diterapkan

Apa Itu Rumah Komersil?

Ilustrasi rumah. Foto: Pexels

Rumah komersil atau komersial dalam bahasa bakunya adalah rumah yang dijual pengembang tanpa bantuan atau subsidi dari pemerintah. Harga rumah komersial lebih tinggi karena mengikuti harga pasar.

Selain itu, pengembang perumahan komersial memiliki kebebasan untuk menawarkan fasilitas serta desain yang lebih bervariasi. Berikut beberapa ciri umum dari rumah komersial:

1. Harga lebih tinggi

Rumah komersial tidak mendapat subsidi, sehingga harganya lebih tinggi dan mengikuti harga pasar properti.

2. Fasilitas lebih lengkap

Rumah komersial biasanya dilengkapi fasilitas lebih modern seperti keamanan 24 jam, taman, kolam renang, dan area bermain.

3. Ukuran lebih besar

Rumah komersial memiliki variasi ukuran yang lebih beragam, mulai dari rumah dengan tipe kecil hingga tipe besar yang lebih luas.

4. Lokasi strategis

Rumah komersial sering kali dibangun di lokasi yang lebih strategis, dekat dengan pusat kota atau area yang sudah berkembang.

5. Desain dan material lebih baik

Kualitas bangunan dan material yang digunakan pada rumah komersial umumnya lebih baik dan lebih beragam.

Perbedaan Rumah Subsidi dan Komersil

Ilustrasi rumah. Foto: Pexels

Berikut beberapa perbedaan rumah subsidi dan rumah komersil yang bisa dipahami berdasarkan penjabaran di atas.

1. Harga

Rumah subsidi memiliki harga yang lebih terjangkau karena adanya bantuan dari pemerintah, sedangkan rumah komersil memiliki harga yang lebih tinggi dan mengikuti harga pasar properti.

2. Suku Bunga KPR

Rumah subsidi memiliki suku bunga yang lebih rendah dan tetap, sementara suku bunga rumah komersil lebih tinggi dan bisa fluktuatif tergantung kondisi pasar.

3. Lokasi

Rumah subsidi sering berada di pinggiran kota atau area yang masih dalam tahap pengembangan, sedangkan rumah komersil biasanya dibangun di lokasi yang lebih strategis dan dekat dengan pusat aktivitas ekonomi.

4. Fasilitas dan Infrastruktur

Rumah komersil sering kali dilengkapi fasilitas seperti taman, kolam renang, dan keamanan, sedangkan rumah subsidi biasanya memiliki fasilitas yang lebih sederhana dan terbatas.

5. Kualitas Bangunan

Rumah komersil umumnya menggunakan material bangunan yang lebih berkualitas dan desain yang lebih modern, sedangkan rumah subsidi memiliki spesifikasi yang lebih minimalis.

6. Syarat Pembelian

Rumah subsidi hanya dapat dibeli oleh masyarakat berpenghasilan tertentu (biasanya dibatasi maksimal penghasilan bulanan), sedangkan rumah komersil dapat dibeli oleh siapa saja tanpa batasan penghasilan.

(NDA)