6 Tabungan Pendidikan Anak, Lengkap dengan Setoran, Bunga, dan Tenornya

Ilustrasi Tabungan Pendidikan Anak. Foto: Pexels

Tabungan pendidikan anak merupakan simpanan untuk dana pendidikan anak di masa mendatang, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Banyak bank menawarkan produk tabungan pendidikan anak, baik bank swasta maupun bank milik negara.

Tabungan pendidikan anak bisa menjadi solusi bagi orang tua yang ingin membuat anggaran dana pendidikan sejak dini. Hal ini mengingat biaya pendidikan dari tahun ke tahun semakin tinggi.

Lebih lanjut, simak referensi 6 tabungan pendidikan anak yang bisa kamu pilih berikut ini.

Referensi 6 Tabungan Pendidikan Anak

Ilustrasi Tabungan Pendidikan Anak. Foto: Pexels

Berikut adalah enam referensi tabungan pendidikan anak yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.

Tahapan Berjangka BCA

Referensi tabungan pendidikan anak yang pertama ialah produk Tahapan Berjangka dari BCA. Dikutip dari laman BCA, setoran bulanan produk ini mulai dari Rp500 ribu dengan kelipatan Rp50 ribu.

Suku bunganya 2,75 hingga 3,75 persen dan menggunakan skema floating atau mengikuti dinamika pasar. Kamu bisa memilih jangka waktu menabung mulai dari 1 hingga 20 tahun.

Jika penarikan dilakukan sebelum jatuh tempo, nasabah akan dikenakan biaya penutupan rekening 1 persen dari total saldo akhir.

Syarat Tahapan Berjangka BCA

Adapun syarat yang perlu dipenuhi untuk membuka tabungan Tahapan Berjangka BCA adalah sebagai berikut:

BritAma Rencana Bank BRI

BritAma Rencana Bank BRI bisa dipilih untuk menjadi tabungan pendidikan anak. Tabungan pendidikan anak dari BRI ini bisa dicairkan kapan saja tanpa dikenakan biaya.

Adapun minimal setoran bulanannya mulai dari Rp100 ribu dengan tenor 1-20 tahun. Menurut laman resminya, BritAma Rencana Bank BRI dilengkapi asuransi dengan nilai pertanggungan mencapai Rp1 miliar. Sementara untuk suku bunganya adalah 3,25 persen.

Syarat BritAma Rencana Bank BRI

Adapun syarat untuk membuka tabungan BritAma Rencana Bank BRI adalah sebagai berikut:

BNI Tapenas

Rekomendasi tabungan pendidikan anak selanjutnya adalah BNI Tapenas. Jangka waktu menabung di BNI Tapenas mulai dari 3 bulan hingga 216 bulan atau 18 tahun.

Untuk nominal setorannya minimal Rp100 ribu dan maksimal Rp25 juta dengan kelipatan Rp50 ribu. BNI Tapenas tersedia dalam dua jenis mata uang, yakni IDR dan USD. Tabungan ini dilengkapi asuransi dengan bebas premi alias gratis.

Adapun suku bunganya mencapai 4 persen per tahun. Kamu akan dikenakan biaya administrasi Rp18 ribu per tahun dan biaya tutup rekening sebelum jatuh tempo sebesar 1 persen dari saldo akhir atau minimal Rp100 ribu.

Syarat BNI Tapenas

Adapun syarat untuk membuka tabungan BNI Tapenas adalah sebagai berikut:

Tabungan Rencana Bank Mandiri

Tabungan Rencana Bank Mandiri menawarkan setoran awal minimal Rp100 ribu dengan jangka waktu tabungan mulai dari 1 sampai 20 tahun.

Suku bunga Tabungan Rencana Mandiri, yaitu 2,5 hingga 3,25 persen per tahun. Disadur dari www.bankmandiri.co.id, jika ingin mencairkan tabungan rencana sebelum jatuh tempo, nasabah dikenakan biaya Rp150 ribu.

Syarat Tabungan Rencana Mandiri

Adapun syarat untuk membuka tabungan Rencana Mandiri adalah sebagai berikut:

Tabungan iB Pendidikan CIMB Niaga

Tabungan iB Pendidikan dari CIMB Niaga menawarkan bagi hasil (nisbah) yang tinggi hingga 5 persen per tahun. Kamu bisa menyetorkan dana minimal Rp100 ribu per bulan dengan tenor mulai dari 1 hingga 10 tahun.

Untuk biaya administrasi sebesar Rp5.000 per bulan mulai bulan ke-13. Selain itu jika menutup rekening tabungan iB Pendidikan sebelum jatuh tempo, nasabah dikenakan biaya Rp50 ribu.

Syarat Tabungan iB Pendidikan CIMB Niaga

Adapun syarat untuk membuka tabungan iB Pendidikan CIMB Niaga adalah sebagai berikut:

Tabungan BTN Siap

Rekomendasi tabungan pendidikan anak yang terakhir ialah Tabungan BTN Siap. Jangka waktu Tabungan BTN Siap mulai dari 1 hingga 15 tahun dengan minimal setoran Rp100 ribu per bulan.

Untuk suku bunganya adalah 3 persen per tahun. Jika dana tabungan dicairkan sebelum jatuh tempo, nasabah akan dikenakan biaya penalti sebesar 1 persen dari saldo akhir.

(ZHR)