Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
6 Tips agar Pengajuan Kartu Kredit Disetujui oleh Pihak Penerbit
28 April 2023 12:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memiliki kartu kredit bisa jadi salah satu solusi bagi kamu yang membutuhkan pinjaman dana. Selain dapat pinjaman dana, pengguna kartu kredit juga akan diuntungkan dengan berbagai program promo seperti adanya diskon pembayaran.
ADVERTISEMENT
Seperti produk perbankan lainnya, untuk bisa mengajukan kartu kredit tentu terdapat berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah. Maka dari itu, tak sedikit orang yang membutuhkan tips agar pengajuan kartu kredit disetujui oleh pihak penerbit.
Kamu termasuk salah satu orang yang membutuhkan tips tersebut? Di bawah ini akan dijabarkan berbagai tips yang bisa langsung kamu terapkan agar pengajuan kartu kreditmu langsung disetujui oleh pihak penerbit.
Tips agar Pengajuan Kartu Kredit Disetujui
Pengajuan kartu kredit atau CC kini sudah bisa dilakukan secara online, sehingga nasabah tidak lagi perlu mengunjungi kantor cabang bank terdekat.
Dengan adanya kemudahan ini, tentu nasabah jadi bisa menghemat waktu, tenaga, serta biaya. Tidak hanya itu, proses pengajuan kartu kredit online pun cenderung lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Usai pihak bank melakukan verifikasi dan validasi, kemudian menyetujui permohonan pembuatan CC, maka pemohon akan menerima kartu kredit dalam bentuk fisik selambat-lambatnya 14 hari kerja.
Pengajuan kartu kredit online juga bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari melalui situs resmi atau aplikasi bank penerbit, hingga melalui perusahaan fintech atau e-commerce produk keuangan. Berikut tips agar pengajuan kartu kredit bisa segera disetujui:
1. Penuhi seluruh persyaratan
Apabila ingin mengajukan pembuatan kartu kredit, baik perbankan maupun perusahaan fintech pasti akan memberikan beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh nasabah.
Kemudian pihak bank ataupun perusahaan fintech akan melakukan verifikasi data terlebih dahulu untuk menentukan kelayakan pengajuan kartu kredit. Karena itu, calon nasabah harus memahami dan memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
2. Perbaiki riwayat kredit
Sebelum mengajukan permohonan, pastikan riwayat kredit milikmu bersih dan tidak bermasalah. Lakukanlah pembayaran cicilan secara teratur dan tepat waktu agar riwayat kredit milikmu tetap bersih di BI Checking atau Slik OJK.
3. Pastikan KTP sesuai domisili
Peluang pemohon akan jauh lebih besar disetujui apabila rumah tinggal sesuai dengan domisili KTP. Jadi, pastikan untuk selalu memberikan data yang sesuai dengan fakta ketika mengajukan pembuatan kartu kredit.
4. Perhatikan usia
Pihak bank biasanya akan secara otomatis menolak pemohon yang umurnya sudah tidak produktif lagi dengan maksimal usia 65 tahun. Menurut pihak bank, nasabah di usia yang sudah tidak produktif memiliki risiko kredit macet yang lebih besar. Sementara untuk usia minimum pengajuan kartu kredit adalah usia 21 tahun.
5. Miliki status profesional
Penerbit kartu kredit lebih suka menerima pemohon yang sudah memiliki status profesional tertentu, maksudnya adalah memiliki pekerjaan dan gaji tetap di sebuah perusahaan atau institusi. Hal ini memudahkan pihak penerbit dalam menilai kemampuan calon nasabahnya.
ADVERTISEMENT
Kemampuan itu di antaranya mencakup penghasilan yang masuk per bulan, jumlah tanggungan, jumlah utang di tempat lain, sehingga menghasilkan kesimpulan mampu tidaknya sang nasabah dalam membayar tagihan kartu kredit nantinya.
6. Pilih bank sesuai payroll
Peluang pemohon juga akan menjadi lebih besar disetujui jika mengajukan kartu kredit di bank yang digunakan perusahaan untuk membayar gaji.
Pasalnya, mengajukan kartu kredit di bank yang sesuai dengan payroll akan mempermudah pihak bank dalam melakukan pengecekan riwayat rekening.
(NDA)