7 Berkas Lamaran Kerja yang Perlu Disiapkan oleh Pelamar

Ilustrasi berkas lamaran kerja. Foto: Pexels.com

Berkas lamaran kerja menjadi hal penting yang harus disiapkan bagi kamu yang akan melamar pekerjaan. Sebab, berkas tersebut akan jadi pertimbangan tim sumber daya manusia atau human resources (HR) perusahaan dalam mencari pelamar yang sesuai dengan kualifikasi.

Tidak hanya membuat berkas lamaran kerja menjadi menarik, kamu juga perlu menjelaskan secara lengkap identitas dan kemampuan kamu yang dapat menjadi nilai tambah untuk perusahaan yang dituju.

Sebagai pelamar kerja, kamu juga perlu melihat syarat lamaran kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kemampuan yang dimiliki. Lalu, apa saja berkas lamaran kerja yang perlu disiapkan oleh seorang pelamar? Simak jawabannya di bawah ini.

Berkas Lamaran Kerja

Ilustrasi berkas lamaran kerja. Foto: Pexels.com

Berikut ini berkas lamaran kerja yang harus disiapkan, menurut jurnal Persyaratan yang Diperlukan untuk Melamar Kerja oleh Winda Latipah.

1. Surat lamaran kerja

Surat lamaran kerja merupakan surat yang berisi ketertarikan minat dan kemampuan pelamar yang sesuai dengan kualifikasi pekerjaan yang sedang dilamar. Surat ini ditulis untuk meyakinkan tim HR supaya pelamar dapat diterima bekerja.

Struktur penulisan surat lamaran kerja terdiri dari alamat pengirim, tanggal surat, alamat surat, salam pembuka, isi surat, dan salam penutup. Pastikan pelamar kerja menulis berkas lamaran dengan bahasa formal yang dapat dimengerti pembaca.

2. Daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae)

Berkas lamaran kerja kedua adalah daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV). Berkas ini berisikan tentang informasi detail tentang pelamar, seperti data pribadi, pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, pengalaman organisasi, dan sebagainya.

Secara umum, CV dibuat dengan singkat, jelas, dan padat supaya tim HR suatu perusahaan dapat tertarik.

3. Ijazah kelulusan

Ijazah kelulusan menjadi salah satu bukti pendidikan terakhir yang telah ditempuh. Dengan adanya lampiran ijazah yang sesuai dengan kualifikasi pekerjaan, hal itu merupakan salah satu nilai tambah yang akan dipertimbangkan oleh tim HR.

4. Kumpulan hasil karya (portofolio)

Berdasarkan pengalaman kerja, organisasi, dan prestasi yang sudah diraih, tentunya pelamar akan memiliki kumpulan hasil karya yang dijadikan dalam satu bagian (portofolio). Berkas lamaran kerja ini sangat penting dilampirkan untuk menggambarkan kemampuan kamu dalam suatu bidang.

5. Sertifikat pendukung

Selain portofolio, pelamar juga bisa melampirkan sertifikat pendukung untuk menjelaskan kemampuannya dalam beberapa bidang. Sertfikat pendukung ini dapat berupa sertfikat seminar, pelatihan, lomba, hingga sertifikat pengalaman kerja yang diberikan oleh perusahaan sebelumnya.

6. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) akan menerangkan bahwa pelamar pernah atau tak memiliki riwayat yang berurusan dengan hukum, pidana, dan tindakan kriminal. Mayoritas perusahaan di Indonesia masih meminta SKCK sebagai persyaratan pelamar.

7. Surat keterangan sehat

Surat keterangan sehat berguna untuk membuktikan jika pelamar dalam kondisi sehat. Pelamar bisa mendapatkan surat keterangan sehat dari puskesmas, klinik, atau rumah sakit.

(FNS)