7 Jenis Pinjaman BRI dan Bunganya

Ilustrasi bank BRI. Foto: BRI

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BRI memiliki beberapa jenis pinjaman yang bisa diakses oleh setiap nasabahnya. Untuk yang ingin mengajukan pinjaman, pastikan kamu telah mengetahui jenis pinjaman BRI dan bunganya terlebih dahulu.

Secara umum, ketentuan nilai suku bunga ini akan disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Karena itu pula nilai suku bunga bank untuk pinjaman kerap berubah setiap tahun.

Lalu, apa saja jenis pinjaman BRI dan bunganya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Jenis Pinjaman BRI dan Bunganya

Setiap jenis pinjaman BRI memiliki ketentuan suku bunga yang berbeda-beda. Menurut laman resmi BRI, berikut jenis pinjaman BRI dan bunganya yang perlu kamu ketahui:

1. KPR BRI

Kredit Pemilikan Rumah BRI ini memberikan solusi dan kemudahan bagi nasabah yang ingin memiliki hunian impian. Misalnya rumah tinggal, apartemen, condotel, ruko atau rukan.

Kamu bisa mengajukan pinjaman ini untuk pembelian baru atau bekas, refinancing, top up, pembangunan, renovasi, dan take over atau take over top up dari bank lain.

KPR BRI sendiri menawarkan suku bunga efektif 5 per tahun. Di samping itu, KPR BRI juga menyediakan limit pinjaman mencapai Rp10.000.000.000 dengan jangka waktu pinjaman paling lama 20 tahun.

2. KPR Sejahtera BRI

Ilustrasi bank BRI. Foto: BRI

Kredit pemilikan hunian Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ini diperuntukkan bagi pasangan yang memiliki total penghasilan keluarga (suami+istri) maksimal Rp8 juta per bulan.

Jangka waktu kredit maksimumnya ialah 20 (dua puluh) tahun dengan tetap mengacu ke persyaratan pembatasan umur calon debitur. Adapun suku bunga yang berlaku ialah lima persen pa fixed selama jangka waktu kredit. Selain itu jenis pinjaman ini bebas biaya PPN dan premi asuransi.

Pinjaman ini juga ditujukan untuk nasabah yang akan memiliki rumah pertama atau belum memiliki rumah sebelumnya dan belum pernah menerima subsidi perumahan. Rumah tersebut juga tak boleh dijual atau disewakan atau dikontrakkan selama lima tahun pertama.

3. BRIguna Karya

Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari BRI diperuntukkan bagi calon debitur dengan penghasilan tetap (gaji) untuk pelunasannya. Briguna Karya adalah solusi pembiayaan satu atap, baik untuk kebutuhan produktif maupun non-produktif, seperti aset bergerak dan tidak bergerak, renovasi rumah, kebutuhan kuliah atau sekolah, pengobatan, pernikahan. Maksimal 180 (seratus delapan puluh) bulan atau 15 (lima belas) tahun.

4. BRIguna Purna

BRIguna Purna adalah kredit ke calon debitur dengan masa pembiayaan saat calon debitur telah memasuki masa pensiun. Maksimal 180 (seratus delapan puluh) bulan atau 15 (lima belas) tahun atau bisa juga memasuki usia 75 tahun saat jatuh tempo.

5. BRIguna Umum

BRIguna Umum adalah kredit ke calon debitur dengan masa pembiayaan saat calon debitur menjadi pegawai atau karyawan hingga memasuki masa pensiun.

6. BRIguna Pendidikan

Pinjaman ini memberikan fasilitas pembiayaan untuk pendidikan, akan tetapi hanya bisa dimanfaatkan jika kamu akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau S3. Maka sebelum mengajukan pinjaman, kamu harus mempunyai penghasilan tetap terlebih dahulu.

7. Kredit Usaha Mikro (KUR) BRI

Kredit Usaha Rakyat atau KUR BRI pastinya sudah tidak asing bagi kalian para nasabah BRI khususnya untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Untuk kredit yang satu ini BRI menerapkan bunga efektif sebesar 6 persen per tahun dan bunga 0,41 persen flat per bulan.

Adapun limit pinjaman untuk KUR TKI sebesar 25 juta, KUR Mikro sebesar Rp50.000.000, dan KUR Kecil Ritel hingga 500 juta dengan tenor fleksibel mulai dari 4 sampai 5 tahun.

(FNS)