Konten dari Pengguna

7 Keuntungan Investasi Saham Jangka Panjang bagi Investor

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
9 Oktober 2024 16:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi investasi saham. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi investasi saham. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saham merupakan salah satu instrumen investasi jangka panjang yang populer di kalangan masyarakat. Alasannya karena investasi saham memiliki potensi keuntungan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Dengan fokus berinvestasi pada saham perusahaan yang berkinerja baik dalam jangka waktu panjang, investor bisa memperoleh keuntungan yang stabil dan signifikan.
Lalu, apa saja keuntungan investasi saham jangka panjang? Di bawah ini akan dijabarkan beberapa keuntungan yang bisa didapat investor jika berinvestasi saham dalam jangka panjang.

Keuntungan Investasi Saham Jangka Panjang

Ilustrasi investasi saham. Foto: Unsplash.com
Berikut keuntungan investasi saham jangka panjang menurut aka Palawe, M.Si dalam bukunya yang bertajuk Crypto Vs Saham, Mana yang Lebih Baik?.

1. Menerima Capital Gain yang Besar

Keuntungan utama dari investasi saham jangka panjang adalah capital gain, yaitu keuntungan yang diperoleh dari selisih harga beli dan harga jual saham.
Dalam jangka panjang, nilai saham perusahaan yang memiliki kinerja baik cenderung meningkat secara konsisten. Investor yang sabar dan menahan sahamnya dalam waktu lama bisa merasakan kenaikan harga saham yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, jika seseorang membeli saham suatu perusahaan dengan harga rendah dan menyimpannya selama 10 hingga 20 tahun, sangat mungkin harga saham tersebut akan melonjak beberapa kali lipat, terutama jika perusahaan terus berkembang dan meraih keuntungan yang tinggi. Kenaikan harga ini memberikan investor keuntungan besar dalam bentuk capital gain.

2. Mendapat Dividen yang Stabil dan Berkembang

Selain capital gain, keuntungan lain dari berinvestasi saham jangka panjang adalah dividen, yakni pembagian keuntungan perusahaan ke para pemegang saham. Beberapa perusahaan yang sudah mapan dan memiliki kinerja finansial yang stabil cenderung memberikan dividen secara berkala ke investor.
Jika investor memiliki saham perusahaan yang rajin membagikan dividen, keuntungan ini bisa menjadi sumber penghasilan pasif. Dalam jangka panjang, dividen yang diterima bisa meningkat seiring dengan kinerja perusahaan yang terus tumbuh, terutama jika Anda menginvestasikan kembali dividen tersebut ke dalam saham.
ADVERTISEMENT

3. Memperoleh Manfaat dari Efek Compounding

Salah satu keuntungan besar dari investasi jangka panjang adalah efek compounding atau bunga berbunga. Jika Anda menginvestasikan kembali keuntungan yang Anda peroleh dari dividen atau capital gain, keuntungan tersebut akan bertambah seiring waktu. Dengan kata lain, uang yang Anda hasilkan dari investasi akan menghasilkan lebih banyak uang di masa depan.
Semakin lama Anda berinvestasi, semakin besar efek compounding ini. Inilah mengapa investasi jangka panjang sering kali menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar dibanding strategi investasi jangka pendek.

4. Mengurangi Risiko Volatilitas Pasar

Pasar saham terkenal dengan fluktuasi harga yang tajam dalam jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang, volatilitas ini cenderung mereda. Investasi saham jangka panjang memungkinkan investor untuk tidak terlalu terpengaruh oleh pergerakan harga yang bersifat sementara.
ADVERTISEMENT
Dengan tidak terburu-buru menjual saham saat harga turun, investor bisa tetap tenang dan menunggu harga saham kembali naik. Seiring waktu, pasar cenderung pulih setelah mengalami penurunan, dan investor yang sabar bisa mendapatkan keuntungan besar setelah pasar pulih.

5. Mengemat Biaya Transaksi

Dalam investasi jangka pendek, investor sering kali melakukan jual beli saham secara lebih sering. Ini berarti mereka harus membayar biaya transaksi lebih banyak. Biaya transaksi ini, termasuk komisi broker dan pajak, bisa mengurangi keuntungan yang diperoleh dari jual beli saham.
Sebaliknya, investor jangka panjang cenderung membeli saham dan menahannya selama bertahun-tahun. Dengan demikian, biaya transaksi yang mereka keluarkan jauh lebih sedikit, sehingga keuntungan bersih dari investasi menjadi lebih optimal.
ADVERTISEMENT

6. Berkesempatan Memanfaatkan Pertumbuhan Ekonomi

Dalam jangka panjang, ekonomi suatu negara cenderung tumbuh dan berarti perusahaan-perusahaan juga berpeluang untuk tumbuh dan berkembang. Investasi saham jangka panjang memberikan kesempatan pada investor untuk ikut serta dalam pertumbuhan ekonomi ini.
Perusahaan yang terus berkembang akan meningkatkan nilai sahamnya, dan hal ini berdampak positif bagi investor jangka panjang. Oleh karena itu, semakin lama Anda memegang saham dari perusahaan yang tumbuh, semakin besar potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari pertumbuhan ekonomi tersebut.

7. Mendapat Kemudahan dalam Merencanakan Keuangan

Investasi jangka panjang memudahkan investor untuk merencanakan keuangan mereka secara lebih baik. Dengan tidak terburu-buru dalam menjual saham, investor dapat lebih fokus pada tujuan keuangan jangka panjang seperti dana pensiun, pendidikan anak, atau membeli properti.
Investasi saham jangka panjang juga memberi kesempatan bagi investor untuk mengelola portofolio mereka dengan lebih tenang tanpa tekanan harus mengejar keuntungan jangka pendek. Pendekatan ini memungkinkan perencanaan keuangan yang lebih terarah dan matang.
ADVERTISEMENT
(NDA)