Konten dari Pengguna

7 Komoditas Ekspor Indonesia dari Berbagai Sektor

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
4 November 2024 12:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Komoditas ekspor Indonesia sangat beragam, baik dari kategori migas (minyak dan gas) sampai non-migas. Setiap komoditas berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional dan meningkatkan devisa negara.
ADVERTISEMENT
Komoditas ekspor sendiri merujuk pada barang-barang yang diperdagangkan oleh satu negara ke negara lainnya. Barang-barang yang dimaksud dalam hal ini bisa berupa barang yang sudah jadi maupun barang mentah.
Saat melakukan ekspor barang, maka negara tersebut akan menerima pemasukan yang biasa disebut sebagai devisa. Semakin sering suatu negara melakukan ekspor, semakin besar keuntungan devisa yang diperoleh.
Karena itu, pemerintah Indonesia juga melakukan kegiatan ekspor untuk berbagai komoditas, termasuk dari hasil pertanian. Di bawah ini akan diuraikan beragam komoditas ekspor Indonesia dari berbagai sektor industri.

Daftar Komoditas Ekspor Indonesia

Ilustrasi komoditas ekspor Indonesia. Foto: Pixabay
Indonesia dikenal sebagai negara dengan sumber daya alam yang berlimpah, sehingga menjadikannya produsen dan pengekspor komoditas utama di dunia. Berikut komoditas ekspor Indonesia.
ADVERTISEMENT

1. Kelapa Sawit

Kelapa sawit adalah salah satu komoditas ekspor terbesar Indonesia. Minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunannya merupakan kontributor utama bagi devisa negara.
Indonesia dan Malaysia memasok lebih dari 80 persen minyak sawit dunia. Produk ini digunakan dalam industri makanan, kosmetik, dan biodiesel.

2. Batu Bara

Batu bara merupakan komoditas utama dalam sektor energi. Sebagai salah satu produsen batu bara terbesar di dunia, Indonesia mengekspor sebagian besar produksi batu baranya ke negara-negara seperti China, India, dan Jepang. Batu bara dibutuhkan untuk pembangkit listrik, terutama di negara-negara berkembang.

3. Karet Alam

Indonesia merupakan salah satu produsen karet alam terbesar di dunia. Karet alam juga diekspor untuk kebutuhan industri otomotif dan manufaktur, seperti produksi ban dan komponen lainnya. Produk ini terutama diekspor ke negara-negara Asia, Amerika, dan Eropa.
ADVERTISEMENT

4. Kopi

Kopi Indonesia, terutama kopi Arabika dan Robusta, terkenal karena keunikannya. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan beberapa negara Eropa menjadi pasar utama untuk kopi Indonesia. Selain meningkatkan nilai tambah, sektor ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

5. Kakao

Indonesia juga memiliki potensi besar dalam komoditas kakao. Biji cokelat tersebut digunakan untuk membuat cokelat di pasar global. Sebagian besar kakao Indonesia diekspor dalam bentuk biji mentah, tetapi ada pula produk olahan kakao yang juga diminati. Peningkatan permintaan kakao di pasar internasional membuka peluang besar bagi Indonesia.

6. Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)

Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) adalah salah satu sektor industri manufaktur yang juga berkembang di Indonesia. Produk-produk seperti pakaian, kain, dan sepatu telah diekspor ke Amerika Serikat, Eropa, dan negara-negara Asia lainnya.
ADVERTISEMENT

7. Produk Kelautan

Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki potensi besar dalam sektor kelautan. Produk perikanan, seperti ikan tuna, udang, dan rumput laut juga diekspor ke negara-negara maju. Permintaan akan produk kelautan terus meningkat, terutama untuk pasar Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa.
(NDA)