7 Perbedaan antara Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang

Ilustrasi gedung perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Foto: Pixabay

Perusahaan jasa dan perusahaan dagang merupakan jenis perusahaan yang paling banyak ditemui di Indonesia. Kedua perusahaan ini sama-sama bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Meski demikian, perusahaan jasa dan perusahaan dagang tetap memiliki sejumlah perbedaan. Untuk mengetahui perbedaan antara perusahaan jasa dengan perusahaan dagang, simak uraian berikut ini.

Mengenal Perusahaan Jasa

Ilustrasi gedung perusahaan jasa. Foto: Pixabay

Dikutip dari buku Pasti Bisa Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII karya Tim Ganesha Operation, perusahaan jasa adalah perusahaan yang didirikan seseorang atau sekelompok orang yang kegiatan pokoknya bergerak dalam bidang pelayanan jasa atau menjual jasa.

Perusahaan jasa dapat berupa perusahaan perorangan, persekutuan, ataupun perseroan. Perusahaan jasa yang banyak dijumpai di sekitar kita, di antaranya bengkel mobil atau motor, salon kecantikan, perusahaan telekomunikasi, dan masih banyak lagi.

Dalam perusahaan jasa tidak ada arus masuk dan keluar barang kepada pelanggan, yang ada hanya pemakaian barang untuk membantu pelayanan kepada pelanggan. Perusahaan jasa akan memperoleh penghasilan dari pelanggan atas jasa-jasa yang celah diberikan.

Dalam rangka memperlancar usahanya, perusahaan jasa akan menggunakan perlengkapan, peralatan, gedung, dan mengeluarkan beban-beban operasi.

Baca juga: Jenis-jenis Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Mengenal Perusahaan Dagang

Ilustrasi perusahaan dagang. Foto: Pixabay

Alam S. menerangkan dalam buku Ekonomi: Jilid 3, perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa melakukan perubahan terhadap barang tersebut terlebih dahulu.

Barang yang dijual perusahaan dagang dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi. Tidak hanya itu, barang yang dijual pun dapat pula berupa hasil pertanian, perkebunan, atau industri.

Usaha yang dilakukan perusahaan dagang adalah melakukan pembelian barang dagang, kemudian berusaha menjualnya tanpa mengadakan pengolahan terlebih dahulu dengan harga di atas harga pokok agar mendapat keuntungan.

Contoh perusahaan dagang di Indonesia yang cukup dikenal, antara lain PT Matahari Store, PT Ace Hardware Indonesia Tbk, Akbar Indomakmur Stimec, Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan Atria Prima Indonesia dan masih banyak lagi.

Baca juga: FOB Shipping Point: Definisi, Akibat, dan Contohnya

Perbedaan antara Perusahaan Jasa dengan Perusahaan Dagang

Ilustrasi gedung perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Foto: Pixabay

Menurut Weygandt yang dikutip dalam buku Pengantar Akuntansi Case Based Learning oleh Arum Prastiwi, Tuban Drijah Herawati, dan Nurlita Novianti, perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang adalah sebagai berikut.

(NDA)