Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
8 Cara Membuat Website Jualan untuk Kembangkan Bisnis
13 April 2023 12:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara membuat website jualan menjadi salah satu hal yang perlu dipelajari pelaku bisnis di era serba digital seperti saat ini. Tujuan dari penggunaan situs web untuk jualan adalah untuk dijadikan sebagai alat bantu pemasaran digital.
ADVERTISEMENT
Website bisa pelaku bisnis manfaatkan untuk menyebarkan informasi produk, tempat menjual produk, hingga membangun penamaan atau branding perusahaan. Situs web juga bisa dipakai untuk membandingkan kelebihan produk yang dijual dengan milik kompetitor.
Kini, sudah banyak jasa membuat situs web dengan fitur hosting dan keamanan andal yang bisa dicoba. Bagi kamu yang ingin membuat website jualan sendiri, maka bisa simak tutorial lengkapnya dalam uraian di bawah ini.
Cara Membuat Website Jualan
Tidak hanya bermanfaat bagi penjual, website jualan juga bisa memudahkan konsumen untuk mencari segala informasi tentang produk yang ingin dibeli. Mulai dari harga, katalog, deskripsi produk, hingga informasi lokasi dan jam operasional toko.
Maka dari itu, membuat situs web untuk jualan bisa dibilang termasuk salah satu cara untuk mengembangkan bisnis. Merujuk laman Business News Daily, berikut cara membuat website jualan yang bisa langsung kamu terapkan.
ADVERTISEMENT
1. Tentukan Tujuan Utama
Pelaku bisnis perlu memikirkan secara matang apa tujuan utama membuat website jualan. Adapun fungsi utamanya adalah sebagai ruang untuk memberikan informasi umum tentang perusahaan, atau sebagai tempat penjualan produk dengan fitur yang lebih kompleks.
2. Tentukan Nama Domain
Domain adalah salah satu fitur terpenting sebuah situs web. Ini merupakan URL yang akan dibagikan kepada konsumen atau klien sebagai langkah promosi.
Sederhananya, domain merupakan cara pengguna menemukan situs web yang kamu bangun. Jadi, pilihlah nama yang berhubungan dengan bisnis atau layanan yang kamu tawarkan.
Tentukan domain situs web yang mudah diingat dan hindari singkatan, akronim, dan angka yang bisa membuat bingung konsumen.
3. Pilih Host Web
Setiap website membutuhkan host atau tempat server untuk menyimpan semua data yang bisa diakses publik setiap saat. Hosting untuk platform bisnis pun perlu menggunakan jasa hosting khusus agar situs web yang dibangun bisa berjalan baik.
ADVERTISEMENT
Seiring bertumbuhnya suatu bisnis, lalu lintas website juga akan meningkat. Untuk itu, pilih hosting yang bisa memenuhi kebutuhan website yang kamu bangun.
4. Buat Halaman dan Desain Website
Website yang bagus dapat meningkatkan penjualan produk. Pada situs web jualan di bidang fashion, setidaknya harus ada detail katalog dari produk yang dijual. Sehingga, konsumen memiliki gambaran jelas tentang produk yang ingin dibeli.
Intinya, buat halaman web yang informatif dan menarik untuk menawarkan pengalaman pengguna yang positif. Tempatkan tombol Call to Action secara strategis untuk membantu pengguna melakukan tindakan lebih lanjut.
5. Buat Fitur Website
Adanya fitur website bertujuan untuk membantu pengguna saat mengakses situs web tersebut. Misalnya, adanya fitur keranjang dan pembayaran memudahkan konsumen membeli produk langsung dari website tersebut.
Tambahkan juga fitur hubungi kontak WhatsApp agar konsumen bisa langsung menghubungimu ketika ingin menanyakan kejelasan produk.
ADVERTISEMENT
Contoh lainnya, kamu bisa menambahkan tautan Shopee dan Tokopedia, jika memiliki toko online di platform niaga elektronik tersebut.
6. Publikasikan Website
Agar bisa menjangkau pasar lebih besar, publikasi website penting untuk dilakukan. Kamu bisa membagikan tautan atau link melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, hingga Linkedin.
7. Investasi Optimasi Mesin Pencari (SEO)
SEO dapat meningkatkan website bisnis kamu di mesin pencari. Dengan begitu, produk yang kamu jual bisa ditemukan dengan mudah oleh konsumen.
8. Lakukan Maintenance dan Update Konten Website
Melakukan update setiap waktu pada website jualan juga bisa meningkatkan kunjungannya. Kamu bisa memperbarui informasi tentang produk yang dijual, menambahkan informasi tentang diskon, hingga adanya produk terbaru yang ditawarkan.
Pastikan semua fitur dan perangkat lunak website tersebut berfungsi dengan melakukan maintenance atau perawatan secara rutin.
ADVERTISEMENT
(NDA)