8 Cara Memulai Usaha Ternak Kambing yang Datangkan Cuan

Ilustrasi kambing. Foto: Unsplash

Ternak kambing adalah salah satu peluang usaha yang menjanjikan di Indonesia. Namun, untuk memulai usaha ternak kambing, diperlukan persiapan dan strategi yang matang agar sukses.

Para pemula dapat memulai dari skala kecil terlebih dahulu, kemudian terus belajar, dan jangan ragu untuk mencoba inovasi agar usaha ternak kambing semakin berkembang.

Jika Anda ingin mencoba, di bawah ini diuraikan cara memulai usaha ternak kambing yang bisa menjadi sumber penghasilan jangka panjangan dan menguntungkan.

Cara Memulai Usaha Ternak Kambing

Ilustrasi kambing. Foto: Unsplash

Merangkum buku Manajemen Usaha Ternak Kambing dan Domba karya Rahmawati dan Prayogi Sunu, berikut cara memulai usaha ternak kambing yang bisa Anda pelajari.

1. Siapkan Modal dan Rencana Bisnis

Langkah pertama adalah mempersiapkan modal dan menyusun rencana bisnis. Modal diperlukan untuk membeli kambing, membangun kandang, membeli pakan, dan kebutuhan lainnya. Mulailah dengan skala kecil untuk mengurangi risiko.

2. Pilih Jenis Kambing yang Tepat

Pilih jenis kambing sesuai tujuan usaha, apakah untuk daging, susu, atau pembibitan. Jenis kambing yang populer untuk dijadikan usaha peternakan:

3. Bangun Kandang yang Sesuai

Kandang yang baik harus memberikan kenyamanan dan melindungi kambing dari cuaca buruk. Pilih lokasi kandang yang memiliki sirkulasi udara baik.

Anda bisa membuat kandang dengan lantai berjeruji agar kotoran mudah dibersihkan. Pastikan juga kandang memiliki ruang yang cukup untuk setiap kambing.

4. Siapkan Pakan dan Nutrisi

Pakan berkualitas memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan kambing. Anda bisa menambahkan suplemen vitamin dan mineral dalam pakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh kambing. Berikut jenis pakan yang bisa diberikan ke kambing ternak:

Baca Juga: 8 Cara Memulai Bisnis dari Nol untuk Pengusaha Pemula

5. Lakukan Pemeliharaan Rutin

Kesehatan kambing sangat penting untuk kesuksesan usaha. Untuk mencapai hal ini, Anda perlu membersihkan kandang kambing setiap hari. Pastikan juga kambing diberi pakan dan air secara teratur.

Untuk mencegah kambing terkena penyakit, lakukan vaksinasi rutin. Segera pisahkan kambing yang sakit untuk mencegah penularan.

6. Strategi Perkembangbiakan

Untuk usaha pembibitan, pastikan Anda memilih indukan berkualitas dan pejantan unggul. Pelajari juga siklus reproduksi kambing agar dapat menentukan waktu kawin yang tepat.

7. Pasarkan Hasil Ternak

Pasarkan hasil ternak, seperti kambing hidup, daging, atau susu, melalui berbagai saluran. Anda dapat menjualnya langsung ke pasar tradisional, bekerja sama dengan pengepul atau rumah makan, hingga memanfaatkan media sosial untuk promosi daring.

8. Manajemen Keuangan dan Operasional

Pastikan juga untuk mencatat semua pengeluaran dan pemasukan untuk memantau keuntungan usaha. Lakukan evaluasi keuangan usaha ternak kambing secara berkala untuk meningkatkan efisiensi.

(NDA)