8 Persyaratan Melamar Kerja yang Perlu Dipersiapkan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
16 Januari 2024 9:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi persyaratan melamar kerja. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi persyaratan melamar kerja. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam proses penerimaan karyawan suatu perusahaan, terdapat beberapa tahapan mulai dari seleksi administrasi hingga wawancara. Untuk tahap awal mendaftar pekerjaan, pelamar biasanya diminta untuk mengirimkan sejumlah berkas persyaratan yang ditentukan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Kelengkapan dokumen-dokumen tersebut dapat menjadi salah satu penentu pelamar dapat lolos ke tahap berikutnya. Oleh karena itu, pelamar perlu tahu apa saja persyaratan yang dibutuhkan sebagai persiapan.
Lantas apa saja dokumen yang menjadi persyaratan melamar kerja? Simak informasi selengkapnya dalam uraian yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Daftar Persyaratan Melamar Kerja

Ilustrasi persyaratan melamar kerja. Foto: Unsplash
Berikut ini adalah beberapa persyaratan melamar kerja yang dibutuhkan.

1. Curriculum Vitae (CV)

Salah satu dokumen yang diminta oleh perusahaan saat merekrut karyawan adalah CV atau daftar riwayat hidup. Dokumen ini berisi tentang informasi diri pelamar hingga gambaran pengalaman dan keterampilan yang dimiliki.
Dalam membuat CV, pelamar perlu menyesuaikan pekerjaan apa yang akan dilamar. Menggunakan CV generik untuk semua lamaran kerja hanya akan membuat peluang mendapat tanggapan dari perusahan yang dilamar semakin kecil.
ADVERTISEMENT

2. Surat Lamaran

Surat lamaran adalah dokumen yang biasa disertakan bersama CV saat melamar pekerjaan. Ini adalah kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada perusahaan yang dilamar.
Meskipun CV menunjukkan pengalaman dan keterampilan teknis, surat lamaran menyoroti kualifikasi khusus untuk posisi yang dilamar dan memungkinkan pelamar untuk memperkenalkan kepribadian secara profesional.
Dalam membuat surat lamaran, biasanya memiliki panjang tiga sampai lima paragraf, tetapi tidak lebih dari satu halaman.

3. Portofolio Kerja

Portofolio merupakan dokumen yang berisi kumpulan pekerjaan yang menjadi bukti keterampilan dan keahlian. Misalnya, jika pelamar adalah seorang seorang desainer grafis, maka dapat melampirkan portofolio pekerjaan yang telah dilakukan.
Menyertakan portofolio akan memberi nilai tambahan dibandingkan pelamar yang tidak melampirkan dokumen tersebut.
ADVERTISEMENT

4. Identitas Diri

Beberapa perusahaan juga meminta identitas diri seperti fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga (KK) sebagai salah satu persyaratan. Namun, apabila perusahaan tidak mensyaratkan berkas tersebut, maka pelamar tidak perlu menyertakannya dalam lamaran pekerjaan.

5. Ijazah dan Transkrip Nilai

Dokumen pendukung ini berfungsi sebagai bukti bahwa pelamar masih menempuh pendidikan atau sudah lulus seperti yang disebutkan dalam CV.
Sementara itu, transkrip nilai dibutuhkan untuk mengetahui sejauh mana pelamar menguasai bidang yang dipelajari.

6. Sertifikat Keahlian

Sertifikat keahlian merupakan dokumen pendukung yang dapat memberikan nilai tambahan bagi pelamar. Sertifikat ini menunjukkan bahwa pelamar telah mendapatkan pelatihan atas suatu bidang tertentu.
Pastikan untuk mengirim sertifikat keahlian atau pelatihan yang relevan dengan lamaran pekerjaan.

7. Surat Referensi

Mengutip dari Indeed, surat rekomendasi adalah dokumen yang ditulis oleh supervisor, rekan kerja, karyawan, mentor profesional atau penasihat akademis saat ini maupun pada pekerjaan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan namanya, surat ini merekomendasikan seseorang tersebut sebagai karyawan teladan dan mencantumkan kualifikasi serta kebiasaan kerja mereka.

8. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

Dokumen pendukung yang seringkali diminta oleh perusahaan adalah SKCK. Surat ini merupakan bukti bahwa seseorang tidak pernah melakukan tindakan kejahatan atau kriminal.
Biasanya, perusahan meminta persyaratan SKCK untuk memastikan pelamar tidak memiliki riwayat kejahatan dan berperilaku baik. Untuk membuatnya pelamar bisa mengurus di kantor kepolisian terdekat.
(SA)